Berita : Hindari Pemicu Serangan Stroke Kedua, Begini Efek Buruknya Bagi Pasien
Wikimedan – Pasien stroke berisiko terkena seranga berulang kali. Bahkan, serangan stroke kedua bisa terjadi jika pasien tak menjaga kesehatan agar tetap stabil. Untuk itu, peran keluarga adalah yang paling penting.
Keluarga berperan penting mulai dari menjadi perawat, pemberi semangat, penghubung dengan tenaga medis, pengambil keputusan untuk mengawasi pola makan pasien stroke, hingga melatih gerak. Sebab pasien stroke yang mengalami kecacatan tentu membutuhkan bantuan untuk bisa mandiri.
Pola makan dan pilihan menu juga harus dijaga. Misalnya dari takaran garam, gula, dan variasi menu yang dipilih.
Ketika kondisi itu sudah bisa dihadapi, maka berbagai faktor risiko yang memicu serangan kedua harus bisa dicegah. Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dr. Mursyid Bustami, SpS (K), KIC, MARS, menjelaskan terjadinya stroke baik yang pertama atau berulang terjadi karena seseorang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, gangguan irama jantung, gangguan pengentalan darah, merokok, kolesterol darah yang tinggi, obesitas, kurang gerak, stres dan lain sebagainya.
“Saat stroke berulang akan terjadi penyumbatan pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah otak,” tegasnya kepada Wikimedan, Minggu (20/1).
Hal ini berakibat terjadinya penurunan suplai kebutuhan otak terhadap oksigen dan nutrien untuk otak sehingga sebagian sel otak akan mengalami kerusakan. Ketika mengalami stroke pertama, bagian otak seseorang sudah mengalami kerusakan. Maka ketika serangan berulang datang lagi, tentu kerusakannya semakin parah.
“Semakin cepat ditangani dengan tepat, semakin baik outcome stroke,” tutup dr. Mursyid.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/health-issues/20/01/2019/hindari-pemicu-serangan-stroke-kedua-begini-efek-buruknya-bagi-pasien