Berita : H+4 Tsunami Selat Sunda, Jumlah Pengungsi dan Korban Tewas Bertambah
Wikimedan – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan data terkini evakuasi korban tsunami di Selat Sunda. Hingga Rabu (26/12) pukul 14.00, jumlah korban meninggal sudah mencapai 430 orang.
Selain itu, sebanyak 159 orang hilang, 1.495 orang luka-luka, dan 21.991 mengungsi akibat tsunami akibat erupsi dan gempa vulkanik dari Gunung Anak Krakatau tersebut.
“Datanya masih sama dengan kemarin untuk korban meninggal. Pengungsi mengalami kenaikan. Tambahan pengungsi ini disebabkan adanya titik-titik evakuasi yang baru,” ujar Kepala Pusdatinmas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Rabu (26/12).
Kemudian, dampak kerusakan meliputi 924 unit rumah, 73 penginapan yakni hotel dan vila, 60 warung, 434 perahu dan kapal, satu dermaga serta satu shelter. Ada sebanyak 24 kendaraan roda empat dan 41 kendaraan roda dua mengalami kerusakan.
Korban dan kerusakan tersebar di lima kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran. Kelimanya merupakan wilayah di Provinsi Banten dan Lampung.
Kabupaten Pandeglang tercatat paling banyak memakan korban. Total ada 290 orang meninggal dunia, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, dan 17.477 mengungsi.
“Ini merupakan data sementara, kemungkinan besok akan bertambah karena tim SAR sekarang sangat fokus ke daerah terisolir. Untuk ke sana jalannya macet karena mengalami kerusakan, cuaca hujan,” tutur dia.
Untuk penanganan bencana, Sutopo menyebutkan, kepala daerah dalam hal ini bupati dan gubernur memimpin penanganan darurat di wilayahnya masing-masing. Sementara pemerintah pusat hanya mendampingi.
“BNPB bersama TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kemenkes, Kemensos, Kemen ESDM, KKP, Basarnas, BMKG, K/L lainnya mendampingi pemda dalam penanganan darurat,” pungkasnya.
(yes/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/nasional/26/12/2018/h4-tsunami-selat-sunda-jumlah-pengungsi-dan-korban-tewas-bertambah