Berita Nasional

Berita : Gara-gara Utang, Leher Teman Ditebas hingga Tewas

Indodax


Wikimedan – Pembunuhan sadis kembali terjadi di Sumsel. Kali ini, pria 33 tahun bernama Aswani, tewas di tangan temannya sendiri, Fitriyadi, 29. Pelaku menebas leher korban hingga tewas, Sabtu (9/2).

Pembunuhan ini sendiri dilatarbelakangi utang korban yang tak kunjung dibayar. Sehingga, membuat pelaku pun kesal hingga akhirnya melakukan aksi tersebut.

Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat korban yang tak lain teman satu desanya di Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 1 juta dan berjanji akan mengembalikan utang keesokan harinya.

Namun, korban pun tidak juga memenuhi janjinya hingga enam hari kemudian. Sehingga, pelaku pun mencoba untuk menagih kepada korban.

Saat akan ditagih terjadi cekcok mulut antara tersangka dan korban. Bahkan, korban mengeluarkan kalimat yang membuat tersangka tersinggung.

Mendengar ucapan tersebut, tersangka langung mengambil senjata tajam yang telah dibawanya dan langsung menebas leher korban dari belakang. 

Korban pun langsung terjatuh. Tersangka kemudian langsung melarikan diri. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun, korban tidak dapat tertolong lagi dan meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Batang Hari Leko (BHL), AKP Sofyan Affandi mengatakan saat ini tersangka sudah berhasil ditangkap dipersembunyiannya di rumah pamannya yang berada satu desa dengan tersangka.

“Tersangka ditangkap tak lama mendapatkan laporan,” katanya saat dihubungi, Minggu (10/2).Dari penangkapan tersebut, pihaknya berhasil mendapatkan barang bukti berupa pakaian dan celana korban, senjata tajam jenis golok sepanjang 35 sentimeter, sendal korban dan lain sebagainya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dalam perkara tindak pidana pembunuhan berencana. “Pelaku diancam penjara seumur hidup,” pungkasnya.

Editor           : Yusuf Asyari
Reporter      : Alwi Alim

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *