Berita Nasional

Berita : Diusir, Disabilitas Salat Isya di Taman Masjid Raya Sumbar

Indodax


Wikimedan – Penyandang disabilitas Abraham Ismed dilarang memasuki tempat salat di lantai dua Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (19/1) sore. Dia tak lantas buru-buru pergi meninggalkan masjid yang kini menjadi ikon wisata religi Sumbar itu.

Namun, lelaki 26 tahun itu tetap bertahan di lantai 2 masjid hingga menunaikan salat isya terlebih dahulu. “Saya mau pulang selepas magrib. Tapi, motor terkurung. Tidak bisa keluar. Jadi tunggu sepi sekalian salat isya di sana (masjid) saja,” kata Abraham saat dihubungi Wikimedan, Senin (21/1).

Panjang lebar Abraham megisahkan pengalaman pahit yang dialaminya bersama tiga rekannya di Masjid Raya Sumbar. Menurutnya, selesai menunaikan salat ashar, dia dan rekannya sesama pengguna kursi roda hendak melepas penat dengan beristirahat taman lantai dua Masjid Raya Sumbar sembari menunggu waktu magrib.

Tiba-tiba, Abraham dihampiri petugas keamanan Masjid Raya Sumbar yang menjelaskan jika pengguna kursi roda tidak diizinkan masuk masjid. Sebab, katanya kursi roda tidak suci dan tidak diperkenankan masuk ke tempat ibadah salat. Dirinya bahkan sempat adu mulut dengan petugas keamanan.

“Saya sempat bertanya ke Satpam disana. Apakah sudah ada kursi atau tidak. Jawab mereka belum ada. Kami tanya kapan adanya, mereka jawab belum jelas dan tidak pasti. Kurang lebih seperti itu,” terang Abraham membantah pernyataan Kabag Bina Mental di Biro Mental dan Kesra Pemprov Sumbar Karimis yang menyebut penyandang disabilitas itu tidak mau dipindahkan dari kursi rodanya pada kursi roda yang disediakan Masjid Raya Sumbar.

Setelah itu, Abraham pun memutuskan untuk turun. Serta, beberapa temannya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. “Tapi, ada orang yang maksa saya naik kembali ke atas (lantai 2). Kalau kenapa-kenapa dia tanggungjawab. Jadi salat magrib agak telat saat itu,” kenang lelaki yang menggunakan kursi roda sejak usia 19 tahun itu.

Kendati kembali ke atas, Abraham tak lantas masuk ke dalam ruangan tempat salat. Dia memilih salat magrib di depan tempat berwuduk teras luar. “Pas salat isya, saya salat di taman masjid di lantai dua. Takut cari ribut,” kenangnya.

Abraham yang mengunggah insiden itu ke akun instagramnya tidak ingin kejadian serupa dialami penyandang disabilitas lainnya. Dia berharap, kedepannya akses untuk difable disediakan lebih baik.

“Untuk difable disediakan air untuk menyucikan roda. Untuk kain lapnya, mungkin bisa kami bawa sendiri, atau lebih baik disediakan juga,” terangnya.

Abraham menegaskan, jika kursi roda yang dimilikinya dijamin bersih. Sebab, jok dan busa duduknya diganti setiap hari. “Kursi selalu saya lap. Bagi saya, kursi ini pengganti kaki yang memang tidak bisa dipisahkan dari badan saya. Apabila terkena najis atau bau, pasti saya risih,” tutur Abraham yang sudah 7 tahun memakai kursi roda.

Sebelumnya, pelarangan Abraham Ismed dan beberapa orang rekan-rekannya di masjid Raya Sumbar pada Sabtu (19/1) viral di akun milik Abraham dengan nama @boy1492. Hingga kini, foto dan video yang diunggah pada Minggu (20/1) itu telah dikomentari sebanyak 192 netizen dengan 446 penyuka.

Aksi pengusiran terhadap penyandang disabalitas itu juga disikapi serius oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Bahkan, dia meminta satpan terkait diberikan teguran tegas. “Pak Gubernur sudah berikan arahan, bilang tegur itu Satpol PP-nya,” tegas Nasrul di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (21/1).

Nasrul mengakui, memang sarana dan prasarana untuk disabilitas belum ada sampai ke tempat salat di lantai dua. Namun, dia menegaskan, jik akelompok disabilitas harus diberikan tempat. “Kalau memang kotor, dibersihkan dulu (kursi rodanya) sebelum masuk masjid. Tempatkan di saf yang ditentukan, yang penting boleh,” terangnya. 

Editor           : Yusuf Asyari
Reporter      : Riki Chandra

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/21/01/2019/diusir-disabilitas-salat-isya-di-taman-masjid-raya-sumbar

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *