Berita Nasional

Berita : Andi Seventeen, Drummer Periang Itu Kini Telah Pergi

Indodax


Wikimedan – Windu Andi Darmawan, 36, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Glagahsari, Kecamatan Umbulharjo, Kota Jogjakarta, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), Selasa (25/12) siang. Salah seorang pendiri sekaligus drummer di grup band Seventeen itu telah dilepas kepergiannya untuk selamanya oleh keluarga, kerabat, teman, maupun para tetangganya.

Salah seorang kerabatnya, yakni Doni Saputra, 41, eks vokalis dari Seventeen yang mengantarkannya ke peristirahatan terakhir terlihat cukup terpukul dengan kepergian Andi yang dikenalnya suka membantu dan periang itu.

“Saya kakaknya, Andi itu dari bayi saya tahu sampai sekarang. Ini cobaan yang paling berat bagi saya. Dia jenaka, periang, kalau ketemu bawaannya tertawa,” kata Doni, usai proses pemakaman di TPU Glagaharjo, Selasa (25/12).

Salah satu momen yang masih diingatnya ketika masa sekolah. Hampir dirinya terlambat datang sekolah. “Dari kecil dia itu suka bantu orang. Saya mau berangkat sekolah telat dipinjemin sepeda. Pakai sepedaku, lha kowe piye? (terus kamu bagaimana, Red) aku jalan kaki sekolahku kan dekat,” kata Doni menirukan perkataan dari Andi.

Terakhir ketemu almarhum, Doni tidak begitu mengingat persis kapan waktunya. Hanya pertemuan dilakukan di Jakarta, bersama dengan Bendot, salah seorang crew Seventeen yang juga masih kerabat. “Ada rencana mau jalan-jalan, tapi akhirnya minum kopi bertiga. Dari pagi sampai larut malam,” katanya.

Meski peristiwa ini cukup membuatnya terpukul, namun ia mengaku setiap detiknya mencoba untuk tetap kuat. Ia yakin, keluarga besar Seventeen yang menjadi korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

“Bagaimanapun keadaannya, ini yang terbaik, kita yang di sini cuma bisa mendoakan. Saya punya keyakinan bahwa mereka punya tempat terbaik. InsyaAllah mereka lebih baik tempatnya dibandingkan kami di sini,” ucapnya.

(dho/JPC)

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/25/12/2018/andi-seventeen-drummer-periang-itu-kini-telah-pergi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *