Beragam Manfaat Vitamin B Kompleks Bagi Ibu Hamil, Plus Sumber Terbaiknya
Bagi Anda yang sedang hamil, tentu Anda akan lebih memilih-milih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Pasalnya, semua yang Anda makan kini tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan Anda sendiri, tapi juga bayi dalam kandungan. Nah, salah satu nutrisi penting yang wajib ada di dalam menu makanan Anda adalah vitamin B kompleks. Memang, apa saja, sih, manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil? Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut ini.
Apa saja manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil?
Anda mungkin sedikit banyak sudah mengenal 8 jenis vitamin B seperti vitamin B1, vitamin B2, hingga vitamin B12. Nah, gabungan dari berbagai jenis vitamin B itulah yang kita sebut sebagai vitamin B kompleks.
Vitamin B kompleks termasuk salah satu nutrisi penting selama masa kehamilan. Vitamin ini terdiri dari 8 jenis vitamin B yang berbeda, sehingga manfaatnya pun tentu akan berbeda-beda pula.
Nah, berikut ini manfaat vitamin B kompleks untuk ibu hamil dilihat dari jenis vitamin B-nya.
1. Vitamin B1
Vitamin B1, yang disebut juga dengan tiamin, adalah salah satu jenis vitamin B yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Asupan vitamin B1 ini berperan penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak, sistem saraf, dan jantung bayi.
Dilihat dari Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI, ibu hamil membutuhkan sekitar 1,4 miligram (mg) vitamin B1 setiap hari. Anda dapat memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi kacang-kacangan, oat, ikan salmon, kaldu jamur, pasta gandum, dan roti atau sereal yang diperkaya.
2. Vitamin B2
Asupan vitamin B2 yang cukup dapat membuat kulit Anda akan tampak lebih cerah dan bersinar saat hamil. Bahkan, calon bayi Anda nantinya juga akan memiliki kulit yang bersih dan sehat setelah lahir.
Jika Anda punya tekanan darah tinggi saat hamil, jangan buru-buru cemas dulu. Selama Anda rutin mengonsumsi makanan sumber vitamin B2 setiap hari, maka risiko preeklampsia bisa dicegah sedini mungkin.
Untuk meraup manfaat vitamin B kompleks ini, Anda wajib memenuhi kebutuhan vitamin B2 harian sebanyak 1,7 mg per hari. Anda bisa menemukan kandungan vitamin B2 di dalam sayuran hijau, kacang almond, ubi jalar, wortel, oat, tempe, keju, susu, dan telur.
3. Vitamin B3
Vitamin B3 alias niasin mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, khususnya pada ibu hamil. Beberapa manfaat vitamin B3 di antaranya mengatasi masalah pencernaan, mengurangi rasa mual, dan meredakan migrain yang sering terjadi saat hamil.
Selain itu, asupan vitamin B3 yang cukup juga dapat mengoptimalkan perkembangan si calon bayi Anda, lho. Maka, pastikan untuk selalu penuhi kebutuhan vitamin B3 harian Anda sebanyak 16 mg setiap harinya. Anda bisa memenuhinya dengan makan biji chia, biji bunga matahari, dada ayam, kacang, ikan tuna, alpukat, tomat, dan ubi jalar.
4. Vitamin B5
Kram kaki adalah salah satu efek samping kehamilan yang paling banyak dikeluhkan ibu hamil. Kabar baiknya, asupan vitamin B5 bisa membantu meringankan masalah ini, lho.
Supaya kaki Anda tidak mudah kram, penuhi kebutuhan vitamin B5 harian Anda sebanyak 6 mg per hari. Contohnya dengan makan biji-bijian, sereal yang diperkaya, kuning telur, beras merah, kacang mete, dan brokoli.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 atau piridoksin sangat penting untuk meningkatkan perkembangan sistem saraf dan otak bayi di dalam kandungan. Pasalnya, vitamin ini merangsang produksi hormon norepinefrin dan serotonin, dua hormon pembawa sinyal untuk memastikan metabolisme tubuh tetap optimal.
Bagi Anda yang sering mengalami mual dan muntah saat hamil alias morning sickness, asupan vitamin B6 bisa menjadi salah satu obatnya, lho. Anda bisa meraup semua manfaat vitamin B kompleks ini dengan memperbanyak makan pisang, pepaya, sereal gandum, alpukat, nasi merah, dan kacang-kacangan.
Kebutuhan vitamin B6 yang dibutuhkan ibu hamil sebetulnya sangat sedikit, yaitu 1,7 mg per hari. Meski begitu, pastikan untuk selalu makan makanan yang sehat supaya kebutuhannya tetap terpenuhi.
6. Vitamin B7
Bagi Anda yang sering mengeluh kuku rapuh, kulit gatal, dan rambut rontok saat hamil, cobalah perbanyak asupan vitamin B7. Tak hanya menjaga kesehatan kulit dan rambut, asupan vitamin B7 yang cukup juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan janin selama kehamilan, lho.
Sebetulnya, kebutuhan vitamin B7 saat hamil terbilang sangat sedikit, yaitu 30 mcg per hari. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit ibu hamil yang tetap saja mengalami kekurangan vitamin B7.
Supaya asupan vitamin B7 dalam tubuh tetap terjaga, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai makanan kaya biotin. Di antaranya gandum, susu, jamur, royal jelly, kembang kol, dan berbagai sayuran hijau.
7. Vitamin B9
Dari semua vitamin B kompleks, vitamin B9 yang lebih dikenal dengan asam folat memiliki peran paling penting bagi wanita hamil.
Menurut American Pregnancy Association, memenuhi kebutuhan asam folat saat hamil dapat membantu mengurangi risiko preeklampsia. Selain itu, asam folat yang cukup juga dapat menekan risiko berbagai cacat lahir pada bayi, seperti bibir sumbing, cacat jantung, hingga cacat tabung saraf (spina bifida) pada bayi.
Untuk meraup manfaat vitamin B kompleks yang satu ini, penuhi asupan vitamin B9 harian Anda sebanyak 600 mcg setiap hari. Vitamin B9 ini bisa Anda temukan dalam lentil, sayuran hijau, sereal yang diperkaya, kacang-kacangan, mi telur, dan alpukat.
8. Vitamin B12
Asupan vitamin B12 saat hamil berperan penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf Anda. Jika dikombinasikan dengan asam folat, vitamin B kompleks ini bisa semakin menurunkan risiko cacat lahir dan cacat tabung saraf pada calon bayi Anda.
Supaya manfaat vitamin B kompleks ini bisa didapatkan secara maksimal, pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan vitamin B12 sebanyak 2,6 mcg setiap hari. Vitamin B12 ini tersedia di dalam berbagai jenis makanan, mulai dari kedelai, susu kedelai, ikan, unggas, telur, susu, hingga yogurt.
Selain dengan bahan-bahan alami, manfaat vitamin B kompleks sebetulnya juga bisa Anda dapatkan lewat suplemen yang lebih praktis. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter mengenai jenis dan dosis suplemen yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan