Benarkah Gigi Berlubang Bisa Berdampak Pada Kesehatan Jantung?
Wikimedan – Gigi berlubang bisa membawa masalah. Tentu rasanya sakit jika lubangnya sudah terlalu dalam. Beberapa orang beranggapan, sakit gigi bisa berdampak pada saraf dan penyakit jantung. Benarkah demikian?
Dokter Gigi dari Universitas Indonesia (UI) drg. Bambang Nursasongko menjelaskan anggapan itu bisa menjadi fakta. Namun, ada pengetahuan umum yang perlu diketahui masyarakat agar tak muncul kekhawatiran.
Lalu, kapan gigi berlubang bisa menyasar pada jantung?

Susunan gigi terdiri dari email, dentin, dan mahkota. Jika lubang belum terlalu parah tidak akan menyebabkan penjalaran.
“Kalau lubang belum sampai ke sarafnya, jadi kuman tak masuk kesitu (jantung). Jadi masih di jaringan kerasnya,” kata drg. Bambang dalam konferensi pers baru-baru ini.
Namun akan menjadi fakta, begitu lubangnya sampai ke pulpa dan mengenai saraf gigi. Kuman bisa menjalar hingga jantung.
“Ada pembulih darah disitu, kumannya bisa jalan. Ke mana-mana jalan ke organ manapun tak hanya jantung. Gigi itu akan berlubang terus jika sekali berlubang,” jelasnya.
Menurut drg. Bambang, jika lubang sudah sampai pulpa, pulpanya harus dibuang. Maka harus melakukan perawatan saluran akar.
“Jadi yang dirawat tempatnya pulpa itu. Setelah itu giginya diperbarui lagi. Gigi kalau sudah kehilangan saraf karena berlubang, enggak akan berasa lagi. Maka harus rajin merawat gigi mencegah gigi berlubang,” ujarnya.
(ika/JPC)
Kategori : Berita Nasional