Belum Ada Jangka Waktu, Dan Amartey Sukses Jalani Operasi

Berita Liga Inggris: Bek Leicester, Dan Amartey telah menjalani ‘operasi yang sukses’ meskipun tingkat cedera kakinya masih belum jelas.

Bek sayap itu ditandu keluar setelah pergelangan kaki kirinya terpelintir menjelang berakhirnya laga dalam hasil imbang 1-1 Leicester melawan West Ham.

Setelah pertandingan, sebuah helikopter yang hancur di luar Stadion King Power membuat pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu di antara lima orang yang tewas.

Pebisnis Thailand berusia 60 tahun itu berada di dalam helikopter pribadinya, yang kehilangan kendali dan jatuh di sebuah parkiran mobil di Stadion King Power setelah pertandingan melawan West Ham.

Polisi Leicester mengatakan empat korban kecelakaan lainnya diyakini adalah dua anggota staf Srivaddhanaprabha, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, pilot Eric Swaffer, dan penumpang Izabela Roza Lechowicz.

Sebuah pernyataan Leicester berbunyi: “Ini adalah penyesalan terdalam dan kekecewaan kolektif kami terhadap pemilik kami, Vichai Srivaddhanaprabha, adalah salah satu dari mereka yang secara tragis kehilangan nyawa mereka pada Sabtu malam ketika sebuah helikopter membawa dia dan empat orang lainnya jatuh di luar Stadion King Power.”

Amartey memposting kabar terbaru tentang cederanya di Twitter, tetapi menggunakan pesan lain untuk memberi penghormatan kepada Srivaddhanaprabha.

“Baru saja keluar dari operasi yang sukses, tetapi berita buruk tentang kematian pemilik kita,” kata Amartey.

“Seorang pria yang murah hati, siapa pun (di Leicester) berutang segalanya. Saya yakin, Anda berada di tempat yang jauh lebih baik. Pikiran dan doa saya pergi ke keluarganya dan keluarga korban yang terkena dampak tragedi ini.”

Artikel Tag: premier league 2018, Leicester, Dan Amartey