Begal Eva hingga Tewas, Tahadi Ditembak Mati
Wikimedan – Pelarian panjang Tahadi, 19, selama 1,5 tahun berakhir di timah panas petugas Jatanras Polda Sumsel. Pelaku tewas ditembak mati setelah sempat berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pelaku merupakan salah satu komplotan begal di Kota Palembang yang sadis saat melancarkan aksinya.
Pelaku tercatat sebagai warga Komplek Pelacuran Teratai Putih Sukarame Palembang. Bahkan, terakhir aksi pelaku memakan korban jiwa. Korban bernama Eva tewas usai mendapatkan luka bacok oleh pelaku.
“Jadi komplotan ini tidak segan-segan melukai apalagi membunuh korbannya saat beraksi,” katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (18/12).
Kejadian berawal saat korban melintas di Jalan R Soekamto tepatnya di depan Mall PTC. Kemudian, tiga tersangka langsung mencegat korban dan membacoknya. Setelah melakukan pembacokan, motor milik korban pun langsung dibawa dan melarikan diri.
“Pelaku ini sempat melarikan diri ke Ujung Pandan karena orangtuanya ditahan disana. Sedangkan ibunya ditahan di lapas Merdeka karena tertangkap sabu,” ujarnya.
Hingga akhirnya polisi mendapatkan informasi lokasi pelaku dan langsung mendatanginya. Saat ditangkap polisi. Pelaku mengeluarkan kapak dan mengancam sehingga diberikan tembakan peringatan.
Pelaku berusaha melarikan diri dari pengejaran polisi sehingga terpaksa ditembak dua kali tepat dipunggung pelaku. “Saat akan dibawa ke rumah sakit pelaku akhirnya meninggal dunia,” ujar jenderal bintang dua ini.
Pihaknya masih mengejar dua pelaku lagi yakni Rio dengan Erwin. Sedangkan, satu pelaku lagi telah ditangkap yakni Yono dan saat ini telah mendekam di penjara.
Tercatat pelaku juga telah melakukan tiga kali aksinya berdasarkan laporan polisi. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya.
“Pokoknya kami akan berikan tindak tegas kepada pelaku yang masih buron ini,” tutupnya.
(lim/JPC)
Kategori : Berita Nasional