Bayar Kredit Macet? Ini Solusi Gampang yang Bisa Dipertimbangkan

Wikimedan – Mempunyai sebuah produk pinjaman atau kredit bukan berarti berjalan lancar. Saat melakukan kredit yang tanpa kontrol Anda mungkin terjebak dalam masalah kredit macet yang menyulitkan. Apalagi jika Anda sedang mengajukan pinjaman online yang sedang marak digunakan oleh masyarakat. Banyaknya perusahan atau situs peer to peer lending semakin membuat masyarakat mendapatkan akses kredit yang mudah.

Jika saat ini Anda sedang terbelit masalah kredit macet dan mencari cara untuk mengatasinya, simaklah poin berikut.

Pada umumnya bank menyediakan program keringanan yang bisa Anda manfaatkan agar dapat melunasi utang agar tidak terus bertumpuk. Program ini diberikan oleh pihak bank untuk membantu para nasabah yang merasa kesulitan untuk melunasi sisa utang yang Ia miliki bila sudah mencapai batas tertentu. Program ini terbagi menjadi tiga jenis:

Potongan atau diskon dalam satu kali bayar

Jenis program keringanan yang satu ini bertujuan agar total utang nasabah bisa berkurang. Pada solusi potongan ini nasabah akan mendapatkan diskon untuk utangnya, namun mereka harus membayar langsung dalam satu kali bayar. Dalam beberapa kasus dan kebijakan, program keringanan satu ini dapat memberikan pemilik kredit potongan sampai 70 persen.

Cicilan yang diperpanjang dengan bunga rendah

Tidak seperti program diskon di atas yang bisa dilunasi dalam satu kali bayar, program ini cocok untuk Anda yang memiliki penghasilan minim. Singkatnya, nasabah yang memiliki tunggakan kredit dapat memperpanjang tenor cicilannya menjadi lebih lama agar lebih ringan, bunga yang didapat pun tingkatannya lebih rendah daripada bunga yang berlaku pada umumnya.

Diskon cicilan

Diskon cicilan ini adalah gabungan dari diskon dan juga cicilan, dimana nasabah akan mendapatkan potongan cicilan lalu sisa pembayarannya dapat dilakukan dengan cicilan juga. Bank juga akan melihat kondisi yang sedang dialami nasabah terlebih dahulu. Jika nasabah memiliki kondisi yang mendukung membuatnya semakin sulit untuk melunasi utang, maka kemungkinan besar nasabah bisa mendapatkan program ini (dengan catatan kalau bank yang bersangkutan memiliki program diskon cicilan).

Restrukturisasi kredit

Poin yang selanjutnya ialah melakukan restrukturisasi kredit. Sebagaimana termuat pada Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/2/PBI/2005 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2015. Dengan melakukan restrukturisasi kredit artinya Anda bisa mengubah sistem pembayaran cicilan yang Anda minati.

Ada pula contoh perubahan-perubahan yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi bunga di saat telat melakukan pembayaran, lalu memperpanjang waktu pelunasan kredit, ataupun permohonan atas keterlambatan dalam pembayaran pinjaman. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan restrukturisasi kredit. Hanya orang-orang yang memiliki alasan yang jelas dan mampu berkomunikasi dengan kooperatif saja yang bisa mengajukan restrukturisasi kredit tersebut.

Refinancing kredit

Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengajukan refinancing kredit. Apa itu refinancing kredit ? Refinancing Kredit ini adalah nasabah mengajukan peminjaman uang baru dengan alasan untuk membayar utang yang sebelumnya. Walaupun sebenarnya cara ini terlihat kurang efektif karena seperti akan menambah utang saja, tetapi bagi beberapa orang yang memiliki rencana yang kokoh, dengan uang tersebut, mereka bisa melepas diri dari lilitan utang yang berupa cicilan per bulannya.

Adapun keuntungan dari sistem ini adalah Anda akan mendapatkan dana atau barang baru, dimana Anda bisa menggunakan uang tersebut sebagai sarana untuk memperoleh uang demi melunasi utang-utang sebelumnya.

Selain itu, keuntungan lainnya dari refinancing kredit adalah Anda juga akan terhindar dari blacklist oleh pihak Bank. Jadi, Anda masih bisa dipercaya untuk mengajukan kredit jika sewaktu-waktu di kemudian hari Anda membutuhkan pinjaman dana. Selain itu, dengan jumlah biaya kredit yang nilainya jauh lebih kecil dari utang sebelumnya, Anda juga bisa mencicil utang per bulannya dengan nilai tagihan yang lebih kecil pula, tentunya hal ini tidak akan membuat Anda tertekan dengan tagihan yang terlalu besar. Akan tetapi, tidak semua yang ditawarkan solusi ini positif, ada pula sisi kurangnya, yaitu akan ada biaya tambahan dalam proses pembuatan permohonan refinancing kredit yang diajukan. Selain itu, suku bunga akan lebih besar apabila Anda telat membayar tagihan per bulannya.

Apabila Anda berkali-kali gagal dalam melunasi utang tersebut, Anda memang sudah jelas tidak bisa mengajukan permohonan keringanan utang dengan jenis apapun. Dalam kata lain Anda sudah mempunyai dua jenis utang atau kredit yang menumpuk dan jumlah denda yang sangat jauh lebih besar dari denda yang sebelumnya. Oleh karena itu, sebelum Anda mengajukan Refinancing Kredit, ada baiknya jika Anda sudah mempunyai perencanaan alokasi yang matang, agar bisa terbebas dari lilitan utang kredit setiap bulannya.

(srs/JPC)