Berita Nasional

Banyak Perusaahaan Tutup, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Batam Bertambah

Indodax


Wikimedan – Data dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam menyebutkan, ada 62 perusahaan yang tutup sepanjang tahun 2018. Seharusnya, hal tersebut diikuti dengan penurunan pada kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Namun demikian, hal sebaliknya justru terjadi di Batam. Dimana jumlah kepesertaan pada 2018 justru lebih banyak dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada 2017 lalu.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan, sampai akhir 2017, tercatat ada 178 ribu tenaga kerja aktif. Sementara itu, sampai November 2018 ada 196 ribu tenaga kerja aktif.

“Bisa dilihat sendiri data ini justru terjadi peningkatan,” kata Surya ketika ditemui di Kecamatan Batuampar, Batam, Jumat (21/12).

Memang ada beberapa perusahaan yang tutup, namun banyak juga perusahaan yang masuk ke Batam. Belum lagi perusahaan yang ada sebelumnya mulai kembali beroperasi optimal. Salah satunya Mc Dermott yang memperluas proyeknya dan membutuhkan banyak pekerja hingga beberapa tahun ke depan.

“Tahun depan mereka (Mc Dermott) juga masih akan merekrut tenaga kerja. Tentu berpengaruh pada pertumbuhan yang ada,” kata Surya lagi.

Lebih jauh, Surya mengatakan, memang untuk pekerja bukan penerima upah (BPU) di tahun 2018 ini mengalami penurunan. Karena kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan diri masih perlu ditingkatkan. Tahun 2017 lalu, PBU ada 16.547 orang, namun sampai akhir November 2018 tercatat menurun menjadi 12.808 orang.

Peserta BPU atau yang biasa disebut kepesertaan mandiri berpotensi besar dalam hal jumlah di Batam. Pihaknya terus berupaya mensosialisasikan pentingnya jaminan keselamatan kerja dan kematian serta jaminan hari tua yang merupakan program BPJS ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan ini penting, resiko kecelakaan kerja bisa mengampiri siapapun,” kata Surya.

(bbi/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *