Banyak Lulusan SMK Nganggur Juga Karena Industri
Wikimedan – Pengurus PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DR Didi Supriadi enggan menyalahkan sistem pengembangan pendidikan di Tanah Air. Menurutnya, banyaknya lulusan SMK yang menganggur disebabkan oleh industri itu sendiri.
“Saya ingin menyampaikan ada hal-hal, jangan-jangan vokasinya sudah benar, jangan-jangan industrinya yang belum nyaman menerima vokasi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/11).
Hal itu, mengacu pada sistem kontrak yang diberlakukan pada kebanyakan industri.
“Mungkin orang yang lulus SMK, bekerja, sistem pekerjaannya yang membuat tidak nyaman. Misalkan hanya kontrak. Akhirnya kan perusahaan itu ah mendingan yang baru lagi, yang lama ganti, naanti lagi ganti. Akhirnya nambah itu pengangguran,” tambahnya.
Tidak hanya itu, sistem pemagangan di beberapa industri juga dinilai tidak tepat. Sebab, masih ada beberapa lulusan SMK yang justru dipekerjakan dengan status magang.
“Kalau dulu yang magang itu adalah anak-anak yang masih sekolah, belum lulus magang. Sekarang yang sudah lulus juga magang. Kalau sudah lulus harusnya bukan magang lagi,” tuturnya.
Oleh karena itu, sistem vokasi di dalam negeri tidak semata bisa disalahkan. Ia menilai kondisi di perusahaan juga patut dijaga agar seimbang dengan vokasinya.
“Kayak tadi yang mau masuk kerja bayar Rp 5 juta. Akhirnya itu ga bisa. Darimana uangnya lulusan SMK. Walaupun itu mungkin oknum atau kasus, tapi iklim dipekerjakan harus dijaga di perusahaan. Kalau seandainya selalu kontrak setiap tahun, apalagi kalau kontrak itu diperbaharui sebelum lebaran supaya dia tidak membayar THR. Tapi nanti kontrak baru lagi,” tandasnya.
(hap/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/ekonomi/10/11/2018/banyak-lulusan-smk-nganggur-juga-karena-industri