Banjir Kedua Bulan Oktober Di Sei Rampah Ambil Korban
[ad_1]
SERGAI(Sumut),Wikimedan | Banjir yang ke dua dalam Bulan Oktiber 2018 ini, sementara yang pertama belum kering. Tapi banjir yang kedua ini memakan korban Seorang Balita berusia 1,6 Tahun Salsabila Nadhifa anak dari Ucok(26) ,warga Dusun III, Kampung Mandailing Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan meninggal dunia dibawah ayunannya akibat terjatuh dalam rumah kondisi banjir, Rabu (10/10) sekira jam 8.30 wib.
Menurut informasi, Salsabila ditemukan meninggal Dunia di dalam genangan banjir yang masuk kerumah setelah jatuh dari dalam ayunan tepatnya di ruang tamu, rumah kakek nya bernama Abik (61) dengan kedalaman ±60 cm.
Awalnya Salsabila diayun didapur yang lokasinya lebih tinggi dari ruang tamu. Kemudian nenek dari isteri Abik kedepan mengantarkan anaknya ke sekolah ke simpang Mesjid jami’ namun ketika pulang dari simpang di lihat ayunan sudah kosong.
Neneknya dan beberapa tetangga membantu melakukan pencarian, karena dekat dapur langsung cari dibelakang rumah yang kebetulan aliran parit. Lalu setelah tidak ditemukan juga dilakukan pencarian kedepan keruang tamu yang jarak dari ayunan ± 10m.
Dan ditemukan bocah tersebut dalam keadaan telungkup dengan kondisi badan sudah lemas, pihak keluarga langsung melarikan Salsabila ke Puskesmas Budiman Rampah dan tidak lama langsung dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman kemudian dinyatakan nyawa balita malang tersebut tidak dapat terselamatkan.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Sei Rampah Munajat melalui Kepala Dusun III, Kampung Mandailing Erfan Suriandi Rangkuti kepada wartawan membenarkan seorang balita ditemukan meninggal dunia karena tenggelam dalam genangan banjir di dalam rumah kakeknya.(AfGans)
[ad_2]