Bamsoet Sebut Taufik Tak Perlu Mundur dari Jabatannya, KPK Cuek

Wikimedan – Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan tak perlu mundur dari jabatannya. Namun, hanya perlu mengikuti proses hukum yang dijalaninya di KPK.

Terkait proses hukum yang dimaksud adalah penetapan tersangka yang disandang Taufik dalam pengembangan perkara dari dugaan suap dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Menanggapi akan adanya pernyataan Bamsoet, juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut domain kewenangan perihal sebuah jabatan berada ditangan DPR. Oleh karena itu, lembaganya hanya akan mengurusi hal atau domain perihal proses penyidikkan kasus yang ada di KPK.

“Bagi KPK yang menjadi domain kewenangan kami itu proses penyidikan termasuk proses pemeriksaan dan kegiatan-kegiatan lain yang bisa dilakukan,” ucapnya di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu malam (31/10).

“Bahwa yang bersangkutan nanti mundur atau tidak, atau bagaimana mekanisme etik di DPR, itu menjadi domain DPR, jadi silakan saja,” tambahnya.

Dia juga menilai akan adanya hal tersebut biarkan publik yang menilai apa patut atau jabatan tersebut masih disandang oleh seseorang yang terjerat kasus korupsi, karena penetapan tersangka terhadap Taufik juga sudah menjadi isu publik.

“Karena ini sudah menjadi isu publik, tentu saja nanti masyarakat sendiri yang akan menilai. Bagaimana yang patut dan tidak patut. Tapi KPK tidak akan menilai itu, kami hanya akan fokus pada penanganan perkara,” pungkasnya.

Sekadar informasi, diduga menerima suap dalam perolehan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada perubahan APBN Tahun 2016, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua DPR Bambang Soesatyo berharap, koleganya tersebut tidak perlu mundur dari jabatan sebagai pimpinan dewan. Alasannya karena pengadilan belum memutuskan Taufik Kurniawan bersalah sebagai penerima suap.

“Saya harapkan beliau tetap hadir dan aktif di DPR dan tidak perlu mundur sambil melaksanakan proses hukum yang berjalan,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/10).

(ipp/JPC)