BAM Tutup Suara Perihal Masa Depan Pelatih Hendrawan
Berita Badminton : Federasi Badminton Malaysia (BAM) tidak menjamin masa depan Hendrawan sebagai pelatih tunggal putra tim nasional setelah pensiunnya bintang mereka, Lee Chong Wei.
Pelatih asal Indonesia berusia 46 tahun ini mengakui bahwa dia saat ini membiarkan opsinya terbuka setelah perannya membimbing Chong Wei ke Olimpiade kelimanya di Tokyo tahun depan berakhir. Ketersediaan Hendrawan dapat memicu minat dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang sebelumnya gagal membujuk juara dunia 2001 itu untuk kembali ke kandangnya.
Hendrawan dikontrak hingga akhir Olimpiade Tokyo pada Agustus tahun depan, tetapi ia jelas akan tergoda oleh tawaran untuk kembali ke negaranya setelah di BAM selama hampir 5 tahun.
Ditanya apakah BAM akan menghalangi Hendrawan jika dia ingin pergi, pelatih kepala Wong Choong Hann mengatakan bahwa Ia belum bisa berkomentar lebih lanjut.
“Saya belum bisa mengomentari hal ini karena baru dua hari Chong Wei mengumumkan pengunduran dirinya,” kata Choong Hann.
“Kami belum berbicara dengan Hendrawan, jadi tidak ada yang berubah saat ini … itu status quo.”
“Kami akan meninjau itu lebih jauh, setelah kami melakukan diskusi lebih lanjut dengan Hendrawan karena ia telah melayani Chong Wei untuk waktu yang sangat lama (sejak 2015),” ungkapnya.
Dengan hanya sembilan pemain tunggal putra yang tersisa setelah kepergian Chong Wei, Hendrawan dapat dianggap surplus untuk skuad yang ada. Datuk Misbun Sidek dan Indra Wijaya adalah dua pelatih lainnya dalam skuad.
Ganda putra adalah satu-satunya sektor lain yang memiliki tiga pelatih di BAM, tetapi mereka menangani skuad yang lebih besar yakni dengan 15 pemain.
Artikel Tag: hendrawan, lee chong wei, Misbun Sidek