Bahaya Konsumerisme Masyarakat Di Hari Raya
Perayaan natal dan tahun baru pastinya diramaikan oleh masyarakat, pusat-pusat perbelanjaan pun menggelar discount sehingga membuat masyarakat datang berbelanja kebutuhan dan keinginan mereka. Namun, disamping itu semua harus ada batasnya loh!
Konsumerisme yang berlebihan juga tidak baik. Harus diingat bahwa segala sesuatu yang kita inginkan tidak selalu kita butuhkan, itu semua berkaitan dengan sifat materialisme dalam diri.
Lantas, apa sih materialisme itu?
Materialisme sendiri adalah hidup yang mencari dasar segala sesuatu berlandaskan kebendaan semata, dengan mengesampingkan segala sesuatu yang bersifat non materi seperti cinta, roh dan jiwa. Atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Matre arti non formal yang lebih dimengerti sebagai watak seseorang yang mengutamakan materi di atas segala nya untuk kebahagiaan dirinya sendiri.
Hal tersebut memicu diri menjadi ingin memiliki barang-barang bermerk atau mahal hanya untuk meningkatkan kelas sosial dengan cara ‘dipamerkan’.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat dasar tersebut karena manusia adalah mahluk yang tidak pernah bisa puas.
Contoh yang dapat diambil bisa kita lihat di Film tentang maniak shopping berjudul “Confession Of Shopaholic” yang rilis pada tahun 2009, menceritakan seorang wanita yang kecanduan berbelanja sehingga merugikan diri sendiri, ia terlilit banyak hutang kartu kredit dan bingung bagaimana mengatasi nya. Nah, jangan sampai kita kesulitan karena tidak bisa kontrol diri dalam berbelanja, ya!
Namun, materialisme dan konsumerisme yang tidak terkendali dapat diatasi dengan cara berikut :
1. Jadilah diri sendiri
Jangan terlalu berlebihan dalam penampilan dan jadilah diri sendiri, tidak perlu mahal asal nyaman dan cocok dengan penampilan. Dengan begitu, anda akan lebih percaya diri meskipun di hari raya ingin tampil beda. Ingat, tetap harus sesuai, ya! Jangan terlalu memaksakan diri memakai outfit atau barang trend yang tidak cocok dengan diri sendiri.
2. Perhatikan Lingkungan
Tinggalkan lingkungan yang membuat dirimu menjadi materialis. Ketahuilah bahwa hal tersebut adalah sifat yang buruk. Dengan mengkonsumsi barang-barang yang tidak perlu secara terus-menerus dapat membuat diri tidak memikirkan hal di masa depan yang seharusnya lebih dibutuhkan.
3. Atur Keuangan
Bijaklah dalam mengatur keuangan, semakin berjalannya waktu dalam hidup tentunya kebutuhan akan semakin banyak dan bertambah. Jangan sampai susah sendiri saat membutuhkan uang untuk yang hal-hal penting. Belanja boleh, tapi jangan sampai kalap, ya!
4. Endless Trend
Jangan terlalu mengikuti trend dan mewajibkan untuk bergaya keren, karena trend tidak ada habisnya. Trend akan selalu lebih menarik dan membuat kita jadi ingin memiliki barangnya. Namun, biasanya trend dari barang-barang branded memiliki harga yang tidak murah. Jika terus memasakan diri untuk mengikuti trend tersebut, kita tidak bisa mengatur keuangan. Sehingga, dapat menghilangkan kesempatan membeli hal yang lebih dibutuhkan pada lain hari.
Dengan cara-cara tersebut, konsumerisme dan materialisme dapat terkendali tanpa merugikan diri sendiri di waktu yang akan datang.
Penulis: Luna Shabrina
Mahasiswi London School Of Public Relation
Editor: Amelia Riskita
Kategori : Berita Lifestyle