Bagi Marin Cilic, Tidak Ada Yang Difavoritkan Di Final Davis Cup Musim Ini

Laga final Davis Cup musim 2018 antara Perancis melawan Kroasia akan berlangsung ketat menurut petenis nomor 1 Kroasia, Marin Cilic.

Petenis peringkat 7 dunia, Cilic menyatakan, “Cukup sulit untuk mengatakan tim mana yang difavoritkan. Kedua tim memiliki keuntungan masing-masing.”

Dan ditanya mengenai transisi dari hard-court di London (ATP Finals) pekan lalu menjadi clay-court di Lille, Cilic menjawab, “Saya akan siap. Kami telah melakoni pertandingan Davis Cup di clay-court segera setelah turnamen-turnamen hard-court.”

“Saya percaya saya akan baik-baik saja dengan menyesuaikan permainan saya, lebih banyak meluncur, dan berlari. Kondisi clay-court indoor sedikit lebih cepat daripada clay-court outdoor. Saya akan baik-baik saja.”

Kapten tim Kroasia, Zeljko Krajan, yang berusaha untuk memperbaiki kekalahan di final musim 2016 yang digelar di negaranya sendiri (kalah dari Argentina), puas dengan cara timnya mempersiapkan diri sejak tiba di Perancis dan ia berharap timnya bisa memperbaiki kesalahan yang terjadi pada negaranya ketika berhadapan dengan Perancis di final World Cup pada Juli lalu yang digelar di negara beruang merah, Rusia.

Krajan mengatakan bahwa timnya belum mendapatkan pesan apa pun dari para pesepak bola Kroasia, tetapi Krajan menambahkan, “Saya tahu mereka akan senang jika kami membalaskan dendam atas kekalahan di final World Cup.”

Sementara itu, petenis spesialis nomor ganda, Mate Pavic akan turun di pertandingan yang mungkin bisa dikatakan krusial akhir pekan ini setelah seringkali pertandingan nomor ganda di ajang Davis Cup menjadi penentu.

Pavic yang berharap bisa mengklaim kemenangan pertama Davis Cup setelah kalah di keempat pertandingan sebelumnya, tidak melihat keuntungan yang signifikan dari kedua tim.

“Mereka memiliki tim yang bisa bermain dengan baik di lapangan mana pun. Mereka beradaptasi dengan baik. Tetapi saya tidak melihat bahwa clay-court menjadi keuntungan besar bagi mereka dibandingkan bagi kami sendiri,” imbuh Pavic.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, marin cilic, Mate Pavic