Bagaimana Cara Mencegah Glaukoma Jika Saya Punya Tekanan Darah Tinggi?

Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi memang berbahaya. Selain kerap membuat sakit kepala, tekanan darah tinggi ternyata bisa meningkatkan risiko glaukoma. Mengapa bisa begitu dan bagaimana cara mencegah glaukoma? Berikut ulasan lengkapnya.

Risiko glaukoma meningkat saat memiliki tekanan darah tinggi

Bagi yang belum tahu, perlu digarisbawahi bahwa risiko Anda terkena glaukoma cukup besar saat memiliki tekanan darah tinggi. Glaukoma adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Saraf optik mengandung lebih dari satu juta serabut saraf yang menghubungkan mata dengan otak. Saraf ini mengirimkan informasi visual dari mata ke otak yang membuat Anda bisa melihat dengan jelas.

Sayangnya, lapisan serat saraf bisa rusak jika ada tekanan berlebih pada mata. Apalagi jika Anda mengalami glaukoma, maka Anda akan mengalami kebutaan permanen yang tak bisa disembuhkan.

Dikutip dari Verywell Health, tekanan darah tinggi termasuk salah satu faktor pemicu yang meningkatkan risiko glaukoma. Ketika tekanan darah Anda tinggi, maka dinding pembuluh darah pada retina akan menebal.

Akibatnya, pembuluh darah akan menyempit dan aliran darah ke retina pun menjadi berkurang. Lama-lama, kerusakan pembuluh darah retina akibat tekanan darah yang tinggi ini bisa merusak saraf optik dan menimbulkan glaukoma.

Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, terjadi peningkatan risiko glaukoma pada tikus yang mengalami tekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama. Dari situ, para ahli menduga kuat bahwa orang dengan tekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama lebih berisiko terkena glaukoma.

Cara mencegah glaukoma jika sudah punya tekanan darah tinggi

Kunci untuk mencegah glaukoma saat memiliki tekanan darah yang tinggi yaitu dengan menurunkannya secara perlahan. Untuk itu, Anda perlu menerapkan berbagai perubahan gaya hidup seperti:

1. Batasi asupan natrium (garam)

Natrium dapat meningkatkan tekanan darah dengan membuat tubuh menyimpan cairan berlebih. Akibatnya, kondisi ini menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah.

American Heart Association menyarankan untuk tidak mengonsumsi natrium lebih dari 2.300 mg pada orang dewasa normal atau 1.500 mg per hari untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Sebaiknya, hindari berbagai makanan yang tinggi natrium seperti makan kemasan.

2. Tambah asupan kalium

Rachel Johnson, Ph.D., dosen ilmu gizi di University of Vermont in Burlington, Amerika Serikat, mengatakan kalium mampu mengendalikan tekanan darah. Hal ini karena kalium mampu memperlambat efek natrium di dalam tubuh. Adapun berbagai makanan yang mengandung kalium adalah:

• Buah-buahan seperti pisang, delima, alpukat, dan kurma.
• Sayuran seperti bayam, labu, dan brokoli.
• Berbagai produk susu (pilih yang rendah atau bebas lemak).
• Air kelapa.

3. Lebih rutin berolahraga

Rutin berolahraga tak hanya membantu mengendalikan berat badan dan menurunkan stres. Olahraga juga membantu mengendalikan tekanan darah yang terlalu tinggi. Untuk itu, jangan malas untuk berolahraga. Psst, jalan kaki pun termasuk olahraga, lho. Jadi mau pakai alasan apa lagi?

Bersepeda, renang, jalan cepat, dan menari juga merupakan jenis olahraga yang menyenangkan untuk dilakukan. Agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal, paling tidak berolahragalah selama 30 menit sehari. Anda juga bisa menyertakan latihan kelenturan dan kekuatan selama dua kali dalam seminggu.

4. Berhenti merokok

Merokok ternyata bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Tak hanya itu, rokok juga bisa meningkatkan risiko penumpukan plak di dalam arteri atau yang disebut dengan aterosklerosis. Saat arteri mengalami penyumbatan, tekanan darah akan semakin cepat sehingga sangat membahayakan. Oleh karena itu, berhenti merokok sekarang juga.

5. Minum obat secara teratur

Untuk mencegah glaukoma, tak cukup hanya mengubah gaya hidup, Anda juga perlu minum obat secara teratur. Jangan sampai melewatkannya atau bahkan sama sekali tidak meminumnya. Semua obat tekanan darah yang diberikan dokter untuk Anda harus diminum sesuai resep. Jangan lupa meminumnya jika Anda ingin terhindar dari berbagai komplikasi penyakit serius lainnya.

Baca Juga: