“Badai Pasti Berlalu” Rancangan Anne Avantie Yang Menyentuh Hati Di Jakarta Fashion week 2019
Ramainya Pengunjung yang datang untuk melihat pagelaran busana karya Anne Avantie dengan tema “Badai Pasti Berlalu” ini sudah tidak dapat dibendung lagi. Semua kalangan dan usia hadir dengan rasa penasaran yang tinggi akan persembahan busana dengan balutan tenun ini. Alasan Anne Avantie mengangkat tema “Badai Pasti Berlalu” karena tema tersebut merupakan penggambaran luapan emosi, inspirasi, dan imajinasi yang melebur menjadi satu. Ketiga hal tersebut kemudian dikemas dalam suatu pagelaran karya seni yang memberikan warna baru dalam khasanah budaya dan busana Indonesia.
Keikutsertaan Anne Avantie pada Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 menjadi hal yang luar biasa dan berbeda dari yang sudah pernah diselenggarakan. Kali ini Anne Avantie akan mempersembahkan rancangan – rancangannya untuk kepedulian dan bantuan untuk para nelayan yang harus berhenti melaut karena keadaan kapal mereka yang pecah. Dengan adanya fashion show dengan tujuan charity ini, Anne Avantie berharap para nelayan dapat melaut lagi dan dapat memberikan nafkah lagi kepada keluarganya.
50 Rancangan dari Anne Avantie kali ini di dominasi oleh kain tenun khas Lombok, kain – kain tenun ini ditangani langsung oleh Anne Avantie Sendiri dengan sepenuh hati. Hingga akhirnya proses panjang ini menghasilkan selembar kain tenun Lombok dengan corak dan warna khas Wastra Nusantara.
Rancangan indah dari Anne Avantie ini dikenakan oleh beberapa model dan artis papan atas seperti Kimmy Djayanti, Laura Muljadi, Maia Estianty, Tantri Kotak, Rayi RAN, Marion Jola, dan masih banyak lagi. Di akhir Show para tamu undangan dikejutkan oleh Menteri kelautan dan perikanan Ibu Susi Pudjiastuti yang berlenggang di panggung JFW 2019 dengan mengenakan busana tenun khas Lombok rancangan Anne Avantie.
Tentunya harapan kedepannya dari Anne Avantie adalah keinginan untuk agar karyanya tidak hanya untuk dinikmati tetapi juga dapat berdampak, seperti nelayan – nelayan yang dapat melaut kembali dan industri tenun bisa kembali bergeliat.
(Meity| Foto: Redaksi)