AUDUSD Bullish Meski Dolar Australia Terbebani Konflik China-Aussie
Pembelian pada mata uang Dolar AS mulai mengalami pelemahan signifikan beberapa waktu terakhir. Penyebabnya mungkin adalah adanya pengaturan ulang arah risiko yang terlihat pada bursa berjangka AS beberapa waktu terakhir. Kondisi ini mendukung AUDUSD bullish mematahkan beberapa penurunan yang terjadi sebelumnya.
Saat sesi Asia berlangsung hari Jumat ini (11/9), pasangan AUDUSD bergerak naik menuju ke 0,7270 atau mewakili kenaikan sekitar 0,20%. Sementara itu nada risiko yang mendominasi juga terlihat pada pergerakan kontrak berjangka S&P 500 yang melonjak 0,57%.
Sayangnya AUDUSD bullish beberapa waktu terakhir tampak mengalami kesulitan meneruskan momentum. Dolar Australia mendapatkan beberapa tekanan sehingga gagal mengambil nada risk on. Penyebabnya adalah adanya ketegangan yang meningkat antara China dan Australia beberapa waktu terakhir. Minyak mentah yang merupakan komoditas utama Aussie juga mengalami pelemahan.
Dilansir dari apnews.com, China menuduh Aussie sudah bertingkat munafik ketika hubungan kedua negara sedang memanas. Sementara itu jurnalis asal Australia juga mengatakan pihak berwenang China bertanya kepada mereka mengenai penyelidikan penahanan yang terjadi pada warga Negara Aussie.
Meski saat ini AUDUSD bullish lebih mendominasi, untuk arah selanjutnya pergerakan akan fokus pada rilis data ekonomi AS nanti malam. Data mengenai indeks harga konsumen untuk bulan Agustus akan memberikan gambaran seberapa tinggi daya beli konsumen AS. Data itu diharapkan akan naik 0,3% setelah bulan sebelumnya berada di 0,6%.
Selain itu dinamika sentimen risiko global juga akan mempengaruhi pergerakan AUDUSD untuk kedepannya. Mengingat semalam saham AS mengalami penurunan yang sangat tajam sampai 1% untuk saham teknologi. Jika risk off terus berlaku maka bisa membatalkan kenaikan AUDUSD karena Dolar AS bisa menerima dorongan penguatan kembali.