Cryptocurrency

AUDUSD Bertahan Di Puncak Mingguan, Kekhawatiran Pandemi Menjadi Ancaman

Indodax


Mata uang Dolar Australia bullish lebih panjang lagi dan mempertahankan pasangan AUDUSD di puncak. Saat sesi awal Eropa hari Jumat ini (3/7), pasangan bertahan di sekitar 0,6935 dan tetap mempertahankan posisi paling tinggi dalam pekan yang berhasil dicapai hari Kamis kemarin. Sementara itu saat sesi Asia tadi, Dolar Australia juga sempat menguat lebih tinggi.

Saat ini permintaan Dolar AS sendiri juga mungkin sudah mengalami pelemahan. Setelah tadi malam data NFP AS dilaporkan dengan hasil jauh lebih tinggi dari prediksi. Data disampaikan dengan penambahan pekerjaan sampai 4 juta. Tingkat pengangguran lebih rendah berada di -11,1% dibandingkan prediksi di -13,3%. Data itu bisa memberikan gambaran ekonomi AS sudah mampu pulih walaupun data masih di tingkat negatif.

Kemungkinan pendukung Dolar Australia bullish adalah berita mengenai vaksin yang terus positif. Sehingga membuat selera risiko pasar global kembali mendominasi. Sejak hari Kamis berita mengenai vaksin dari Jerman dan juga dari China terus membuat pasar global bernada optimis.

Selain itu Dolar Australia bullish juga didukung oleh data IMP sektor Jasa swasta China yang lebih tinggi dari prediksi. Data naik ke puncak bulan April 2010 lalu di 58,4 untuk bulan Juni 2020 ini. Data ekonomi China sejak beberapa pekan terakhir dilaporkan dengan hasil yang sangat memuaskan pasar global.

Sayangnya kenaikan permintaan Dolar Australia masih akan dibatasi ketat oleh kekhawatiran lonjakan virus sesi kedua. Karena AS terus melaporkan lonjakan kasus pasar kebijakan pencabutan lockdown pada bulan Mei-Juni kemarin. Pesimisme terjadi karena ada peluang para pembuat kebijakan akan menerapkan lockdown kembali. Sehingga pertumbuhan ekonomi AS bisa benar-benar pudar tidak sesuai harapan awal para investor.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *