Atasi Banjir, Sinergikan Drainase dengan Kabupaten Mojokerto
Wikimedan — Memasuki musim hujan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari langsung mengkoordinasikan pembenahan infrastruktur air. Wali kota yang baru seminggu dilantik itu akan menyinergikan pembenahan drainase dengan Kabupaten Mojokerto.
“Saluran air, baik yang besar maupun kecil, saling terkait dengan kabupaten. Kita harus sinergi jika ingin kedua wilayah bebas banjir,” kata Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, saat apel kesiapan penanggulangan bencana alam di Kota Mojokerto, Selasa (18/12).
Dalam acara yang juga dihadiri Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi tersebut, Ning Ita mengatakan, kajian teknis untuk drainase sudah dilakukan. Setelah ini, pihaknya akan mempercepat proses normalisasi saluran. Baik yang melewati Kota Mojokerto maupun kabupaten.
“Perlu adanya kesiapsiagaan dan koordinasi sehingga dapat diambil tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadi banjir,” katanya.
Ning Ita mengatakan, banjir di Kota Mojokerto tidak bisa dianggap sebagai rutinitas tahunan. Negara harus hadir dalam pencegahan bencana dalam skala paling kecil sekalipun. Karena itu, tak hanya infrastrukturnya saja yang dibenahi, tapi juga tim penanggulangan bencana juga harus disiapkan.
“Masyarakat harus merasa terlindungi dari ancaman bencana. Pemda harus menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh,” katanya.
Kota Mojokerto memang masih belum benar-benar lepas dari banjir. Tahun lalu banjir besar merendam hingga delapan kelurahan. Sebanyak tujuh sekolah bahkan diliburkan karena meluapnya air Sungai Sadar.
“Mumpung curah hujan belum terlalu besar, semua upaya penanggulangan kita kebut,” katanya.
(dim/JPC)
Kategori : Berita Nasional