Asosiasi HAM Yahudi Terima Maaf Big Hit Soal Simbol Nazi BTS
Wikimedan – Asosiasi Hak Azasi Manusia Yahudi, Simon Wiesenthal Center menerima permohonan maaf Big Hit Entertainment. Tuntuan permintaan maaf mereka disampaikan setelah BTS dianggap menggunakan simbol Nazi di topi yang dipakai salah satu member dan mengibarkan bendera bersimbol serupa di sebuah konser.
Dekan dan Direktur Aksi Sosial Global Wiesenthal Center, Rabbi Abraham Cooper sebelumnya meminta BTS dan manajemen mereka, Big Hit Entertainment. Menurutnya, insiden yang memalukan tersebut telah mengungkapkan kurangnya pengetahuan dasar sejarah yang membahayakan masa depan generasi muda di dunia.
Setelah Big Hit Entertainment merilis permohonan maaf atas beberapa kontroversi yang dialami BTS, mulai dari kaus yang dikenakan oleh Jimin terkait Jepang, hingga penggunaan simbol Nazi tanpa sengaja, Selasa (13/11), Simon Wiesenthal Center pun menerima permohonan maaf tersebut.

Seperti dilansir dari Koreaboo, melalui sebuah surat yang diterbitkan pada tanggal yang sama, Wiesenthal Center menyebutkan bahwa pihaknya menerima permohonan maaf grup K-pop BTS untuk insiden terkait korban Perang Dunia II Yahudi dan Jepang.
Kendati demikian, para penggemar juga marah karena asosiasi tersebut tidak meminta maaf kembali kepada BTS dan Big Hit atas kesalahpahaman mereka terkait hal tersebut. Terlebih dalam permohonan maaf Big Hit, mereka telah menjelaskan bagaimana sebenarnya kejadian tersebut bisa terjadi.
Terutama untuk bendera yang dikibarkan di konser Seo Taiji, yang konser tersebut digelar untuk mengkritik sistem pendidikan di Korea. Kemarahan para penggemar juga terus berlanjut di media sosial, bahkan ada yang mengontak langsung agensi yang menaungi Seo Taiji untuk mengklarifikasi kebenarannya.
(dmp/JPC)
Kategori : Berita Nasional