App Store Salip Play Store Soal Pendapatan Developer

Jakarta,Wikimedan– Dalam laporan Sensor Tower mengungkap bahwa App Store milik Apple menghasilkan lebih banyak aplikasi bernilai jutaan dolar pada 2018 dibandingkan Play Store. Perbandingannya hampir dua kali lipat.
Laporan ini bukanlah berita baru, pasalnya, App Store diketahui lebih unggul daripada Google Play Store dalam hal kemampuan developer untuk memonetisasi aplikasi mereka, termasuk belanja konsumen in-app dan berlangganan.
Seperti dilaporkan Mac Rumors, berdasarkan data perusahaan tersebut, sebanyak 164 publisher atau developer aplikasi menghasilkan pendapatan bersih US$ 1 juta pertamanya di App Store Amerika Serikat (AS) pada 2018. Google Play Store hanya 88 developer.
Berdasarkan data tahun lalu, App Store AS menghasilkan 143 developer dengan pendapatan US$ 1 juta pertama. Toko aplikasi Android milik Google juga tumbuh dari 71 developer pada tahun lalu menjadi 88 pada 2018.
Sebagian besar developer dengan pendapatan US$ 1 juta pertama di App Store pada tahun ini berasal dari sektor game. Hal serupa juga terjadi di Google Play Store.
Adapun App Store dan Google Play Store terus mengalami pertumbuhan, baik dalam hal jumlah unduhan dan belanja konsumen.
Secara global, kedua toko aplikasi itu menghasilkan 113 juta unduhan pada tahun ini dan US$ 76 miliar untuk belanja konsumen per pertengahan Desember 2018.
Kendati demikian, kedua toko aplikasi mobile tersebut sama-sama mengalami pertumbuhan dalam hal aplikasi baru dengan pendapatan jutaan dolar.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan iOS menyalip Google Play. Salah sata contohnya di Tiongkok Pasalnya, Google Play Store tidak tersedia. Hanya App Store yang hadir untuk pengguna iOS Tiongkok.
Aplikasi besutan pengembang asal Tiongkok juga mengalami pertumbuhan yang pesat di App Store.Kemudian pengguna iOS dilaporkan menghabiskan lebih banyak waktu dengan aplikasinya ketimbang Android.
Tiongkok sendiri kini telah memimpin toko aplikasi iOS tersebut. Jumlah aplikasi pengembang Tiongkok yang ada di App Store dua kali lebih banyak dari aplikasi besutan pengembang Amerika Serikat dan Jepang.
Untuk pendapatan sendiri, aplikasi besutan Tiongkok kini memiliki pendapatan sebanyak 39 persen dengan pemasukan USD33,5 miliar setara Rp461 triliun.
Sehingga tren seperti ini bukanlah hal baru. Pasalnya, toko aplikasi iOS tersebut mengantongi pemasukan yang sangat konsisten selama beberapa tahun terakhir.
Kategori : Berita Teknologi