Kesehatan

Apakah Prolaps Katup Mitral Berbahaya?

Indodax


Prolaps katup mitral adalah salah satu bentuk kelainan katup jantung. Hanya segelintir orang yang mengalami kondisi ini, dan sampai sekarang para ahli pun tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya. Lantas, apakah prolaps katup mitral berbahaya dan dapat mengancam jiwa? Cari tahu jawabannya di sini.

Apa itu prolaps katup mitral?

Prolaps katup mitral adalah kelainan jantung akibat katup mitral tidak tertutup sebagaimana mestinya. Katup mitral justru menebal dan menyembul ke dalam serambi (atrium) kiri jantung

Katup mitral adalah katup yang memisahkan atrium kiri jantung dengan ventrikel kiri. Tugasnya menjaga pergerakan aliran darah yang teratur dari paru ke ventrikel kiri.

Prolaps katup mitral dapat menyebabkan kebocoran katup jantung alias regurgitasi katup mitral.

Apa gejala prolaps katup mitral?

Dikutip dari Mayo Clinic, umumnya orang yang mengalami kondisi ini tidak merasakan gejala khusus. Bahkan banyak orang tidak tahu kalau mereka memiliki prolaps katup jantung karena gejala yang muncul cenderung samar atau justru serupa dengan penyakit lainnya.

Secara umum, beberapa gejala prolaps katup mitral yang perlu diwaspadai adalah:

  • Detak jantung tidak tertatur
  • Sering merasa pusing dan kliyengan
  • Sering merasa lemah, lesu, dan tidak bertenaga
  • Sesak napas terutama saat berbaring atau melakukan aktivitas fisik
  • Nyeri di bagian dada, tapi bukan karena serangan jantung atau penyakit jantung koroner

Jika Anda curiga mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasi ke dokter. Patut dipahami juga bahwa gejala prolaps katup mitral bisa bervariasi pada setiap orang.

Selain itu, ada banyak kondisi lain yang memiliki gejala mirip dengan kelainan jantung ini. Jadi, periksa ke dokter hanyalah satu‐satunya cara untuk menentukan penyebab gejala Anda.

Apa penyebab prolaps katup mitral?

pH tubuh asam sesak napas dada sakit

Sampai saat ini para ahli tidak tahu apa penyebab kondisi ini. Namun, para ahli percaya bahwa kondisi ini bisa disebabkan karena kelainan jantung bawaan sejak lahir, misalnya ukuran katup mitral yang terlalu tebal, besar, atau elastis.

Para ahli juga percaya bahwa kondisi ini dapat disebabkan karena faktor genetik. Jadi, seseorang lebih mungkin untuk terkena prolaps katup mitral apabila orangtua, kakek, nenek, atau kerabat dekat lainnya mengalami kondisi tersebut.

Kondisi ini paling sering dialami oleh wanita, terutama wanita yang lahir dengan gangguan jaringan ikat di tulang, kardivaskular, mata, dan kulit.

Selain itu, beberapa faktor yang mungkin meningkatkan risiko Anda terkena prolaps katup mitral adalah:

Lantas, apakah kondisi ini berbahaya?

tanda hipertensi paru

Dalam banyak kasus, prolaps katup mitral tidak berbahaya dan jarang menyebabkan komplikasi yang serius. Bahkan, banyak orang dapat hidup panjang umur dan tetap melakukan rutinitas harian tanpa menyadari adanya kondisi ini.

Meski begitu, ada pula beberapa orang yang membutuhkan perawatan khusus guna meningkatkan kualitas hidupnya. Biasanya hal ini disebabkan karena tingkat kebocoran katup sudah terlalu parah, sehingga dibutuhkan perawatan lanjutan untuk meringankan keluhan yang dirasakan.

Untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi sewaktu-waktu, orang dengan kondisi ini dianjurkan untuk rutin melakukan medical check up ke dokter setiap tahun. Hal ini dilakukan untuk memantau tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.

Baca Juga:


Kategori : Berita Kesehatan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *