Amazon Siap Masuk Indonesia, Pajaknya Bagaimana ?
[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Raksasa raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon dilaporkan akan memasuki pasar Indonesia. Sebelumnya, Amazon telah melakukan ekspansi di Singapura tahun lalu seperti dikutip dari laman Entrepreneur.com.
Saat ini, Amazon fokus mengepakkan sayap di Asia Tenggara seperti Singapura dan Indonesia. Ini juga merupakan strategi Amazon untuk memperluas bisnis-nya di kawasan Asia Pasifik dengan mendahulukan Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan lembaga riset, perekonomian digital di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari USD 200 miliar pada tahun 2025 mendatang. Diprediksi, Indonesia akan menjadi perekonomian terbesar di kawasan Asia Tenggara. Inilah yang menjadi daya tarik bagi perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Amazon sudah melakukan diskusi dengan Pemerintah Indonesia untuk memasuki pasar tanah air. Diskusi tersebut membahas ketentuan yang terkait dengan investasi yang direncanakan, termasuk pajak dan peraturan lainnya selama sekitar dua tahun. Setelah diskusi tersebut, Amazon tengah dalam proses memenuhi peraturan pemerintah Indonesia.
“Saya telah berdiskusi dengan Amazon yang berencana untuk masuk ke Indonesia. Saya akan memastikan mereka mematuhi peraturan negara kami, terutama kesiapan mereka untuk membayar pajak,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Amazon akan menanamkan investasi senilai Rp 14 triliun di Indonesia yang merupakan bagian dari investasi ekonomi digital Asia Tenggara. Rencana tersebut disampaikan Wakil Presiden Amazon, Werner Vogels kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan Amazon dengan Pemerintah Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Apakah Amazon akan mengikuti jejak Alibaba yang tengah melakukan ekspansi di beberapa negara ? Nampaknya, persaingan antara Amazon dan Alibaba semakin ketat.
Perusahaan milik Jeff Bezos ini akan menghadapi persaingan sengit dari raksasa Cina Alibaba dan Bhinneka di Indonesia. Berdasarkan laporan lembaga riset di tahun 2016 lalu, mengatakan bahwa raksasa e-commerce global akan membawa investasi senilai USD 600 juta atau setara Rp 9 Triliun untuk memasuki pasar Indonesia dalam tahun pertama. Alibaba sendiri telah menanamkan investasi kepada Tokopedia senilai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 Triliun pada tahun 2017 lalu.
Meskipun pasar e-commerce Indonesia memiliki pemain yang kuat, masuknya perusahaan e-commerce global Amazon di Indonesia diperkirakan akan menimbulkan persaingan sengit di ranah e-commerce. Kedua rival global tersebut mencoba untuk merebut pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Amazon saat ini mendominasi pasar Inggris dan Amerika Utara. Sementara Alibaba menguasai pasar Cina dan telah membuat kemitraan serta investasi strategis di kawasan lain di Asia Tenggara, termasuk Australia, Singapura, India dan Indonesia.
Kedua raksasa e-commerce global ini akan fokus mengepakkan sayap ke pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Di pasar Indonesia, Amazon akan melawan Lazada dan Tokopedia yang dimiliki Alibaba.
Di awal tahun 2018 ini, Alibaba sudah membuka pusat penyedia layanan cloud utama di Indonesia pada awal tahun ini sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk mendukung startup lokal di Indonesia. Apakah jejak Alibaba ini akan diikuti oleh Amazon ?
Belum ada informasi lebih lanjut kapan resminya Amazon masuk ke Indonesia. Yang jelas, Amazon dan perusahaan asing lainnya harus mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia, termasuk pembayaran pajak sebelum memulai bisnis-nya di tanah air. Jika mereka tidak memenuhi peraturan yang telah ditetapkan, maka Pemerintah Indonesia harus bertindak tegas.
[ad_2]