Amankan 3 Pekerja, Kapolda Benarkan Keterlibatan PT NKE
Wikimedan – Jalan Raya Gubeng mendadak ambles pada Selasa (18/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Meski belum diketahui penyebab pastinya, dugaan sementara amblesnya jalan yang menjadi penyambung jantung Kota Pahlawan tersebut akibat proyek yang dikerjakan oleh PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE).
Untuk diketahui, PT NKE merupakan kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan lahan parkir bawah tanah (basement) milik RS Siloam. Hal itu pun dibenarkan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan.
Kendati demikian, pihaknya belum dapat meminta keterangan dari pihak yang bersangkutan. Pihaknya akan melayangkan panggilan kepada Direktur PT NKE berinisial D guna meminta kejelasan terkait dugaan-dugaan tersebut pada Rabu (19/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

“(Yang bertanggungjawab) dari PT Nusa Engineering Konstruksi (NKE). Besok pukul 9 akan datang direkturnya. Inisialnya, D. Soal akan dibuat apa bangunanya, masih kami selidiki,” ujar Kapolda saat ditemui di Jalan Raya Gubeng sisi utara, Selasa (18/12) malam.
Untuk sementara, Luki mengatakan, pihaknya sudah mengamankan tiga pekerja proyek yang masih berada di lokasi kejadian saat jalan itu ambles. Selain itu, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti.
Yakni, berupa laporan kegiatan harian, mutasi karyawan, dan bukti-bukti lain. “Kami ambil keterangan mereka. Selain itu, kami menyatakan tidak ada pekerja lain yang sedang berada di lokasi kejadian saat ambles,” kata Luki.
Terkait penyebab amblesnya jalan, Luki belum dapat mengkonfirmasi apa-apa. Dia mengatakan jika jajarannya masih berupaya mencari dan memastikan jika tidak ada korban yang jatuh akibat jalan ambles itu.
Untuk itu, dirinya memerintahkan beberapa petugas untuk menutup total dan berjaga di lokasi kejadian. Terutama, penjagaan di rumah-rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
Alasannya, kondisi tanah masih labil dan banyak getaran. “Kami akan tutup lokasi kejadian ini karena masih membahayakan. Jadi, saya imbau bagi masyarakat, patuhilah arahan aparat yang berjaga. Jangan mendekat,” tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis belum ada pihak dari PT NKE yang dapat dimintai konfirmasi terkait dugaan-dugaan yang timbul akibat proyek yang tengah dikerjakannya.
(HDR/JPC)
Kategori : Berita Nasional