Alessandro Matri Pensiun: Saya Sudah Wujudkan Impian Saya
Berita Liga Italia: Alessandro Matri telah memutuskan untuk mengakhiri karir profesionalnya sebagai pesepak bola seiring striker didikan AC Milan ini mengaku sudah kehilangan gairah bermain sepak bola.
Nama Alessandro Matri mulai dikenal publik secara luas ketika dirinya membela Cagliari pada periode tahun 2007 sampai 2011 dan mencetak 36 gol dalam 127 penampilannya bersama Rossoblu.
Puncak karirnya datang ketika Juventus memboyongnya dari Cagliari pada bursa transfer Januari musim 2011/12 dan meraih tiga gelar Scudetto bersama Nyonya Tua.
Matri mulai berpikir untuk gantung sepatu ketika dirinya dipinjamkan Sassuolo, selaku pemilik Matri, ke Brescia pada September lalu dan hanya bermain sebanyak 8 kali tanpa sekalipun mencetak gol.
Meski begitu, Matri merasa dia sudah mencapai mimpinya dan tidak menyangka bahwa karir sepak bolanya bakal sampai pada titik ini.
“Saya bisa mengatakan bahwa saya sudah mewujudkan impian saya,” ucap Matri dilansir dari Football Italia. “Ketika saya baru memulai, saya tidak berpikir saya akan memiliki karir seperti yang saya miliki saat ini dan memenangkan tiga Scudetti,” lanjutnya.
“Saya tidak bisa mengeluh tentang bagaimana saat ini berjalan, tetapi sekarang saya telah berada di ujung jalan. Saya sampai pada keputusan ini setelah enam bulan saya dengan Brescia.
“Saya kehilangan rangsangan dan mulai merasa tidak fit di lapangan. Saya tidak lagi merasa ingin bermain sepak bola, dan tinggal di klub dimana saya tidak bisa memberikan kontribusi apa-apa bukanlah bagian dari karakter saya.”
Sassuolo merilis Matri dan berstatus tanpa klub pada Januari lalu setelah Sassuolo tidak memperpanjang kontrak striker 35 tahun ini.
Selama masa karirnya di sepak bola, Matri tidak pernah bisa berada di satu klub dalam jangka waktu yang lama dan sering berpindah-pindah klub. Beberapa klub, sebut saja Genoa, Juventus, AC Milan, Fiorentina serta beberapa klub lainnya pernah ia bela.
Artikel Tag: Alessandro Matri, Serie A, Juventus, AC Milan