Berita Nasional

Air Bendungan Selorejo Susut 1 Cm per 2 Jam

Indodax







Wikimedan Debit air di Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengalami penurunan selama musim kemarau. Berdasarkan data Perum Jasa Tirta (PJT) 1, penurunan airnya terbilang konstan. Yakni mencapai satu sentimeter setiap dua jam.





Kendati debit berkurang, Bendungan Selorejo tidak dalam kondisi kekurangan air. “Debit masih terbilang normal,” kata Kepala Departemen Humas dan Informasi Publik PJT 1 Inni Dian Rohani dalam keterangannya, Selasa (30/10).





Bahkan air di waduk masih bisa digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik. Sekaligus bisa dimanfaatkan untuk pertanian, PDAM dan industri. Air di Bendungan Selorejo masih mampu mengalir hingga hilir sampai akhir November mendatang. “Airnya masih mampu mengairi ke hilir di Kediri dan Jombang,” ucap Dian.





Normalnya, ketinggian air di Bendungan Selorejo berada pada elevasi 622,00 meter di atas permukaan laut. Saat ini, ketinggian air mencapai 613,54 mdpl. Batas minimum ketinggian air adalah 609,00 mdpl.





Jika terjadi kekurangan air, PJT 1 akan mengurangi efektivitas kinerja bendungan. Misalnya dengan pengurangan jam operasional. Biasanya, turbin beroperasi selama 24 jam. Jika debit air semakin berkurang, akan dikurangi hingga tinggal 10 jam saja. “Jika di bawah 609.00 mdpl, harus penjadwalan pembangkit turbin,” papar Dian





Saat debit air surut seperti sekarang, PJT I mengeruk sedimen di waduk. Pengerukan dilakukan sejak Maret 2018 sampai Desember 2018.






(tik/JPC)



Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/30/10/2018/air-bendungan-selorejo-susut-1-cm-per-2-jam

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *