Agar Tidak Semakin Parah, Yuk, Ketahui Penyebab PPOK Berikut Ini

Ketika memiliki PPOK, Anda akan selamanya hidup dengan itu. Penyakit Paru Obstruktif Kronis adalah penyakit yang menyerang organ paru-paru. Terdapat sekumpulan kondisi yang pada akhirnya akan membuat paru-paru kepayahan dalam menangkap oksigen. Penyakit ini tak dapat disembuhkan. Yang dapat Anda lakukan hanyalah menghindari penyebab PPOK.

yanSaat Anda menderita PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), beberapa hal bisa membuat gejala Anda memburuk, yang disebut dengan pemicu. Tidak semua orang memiliki pemicu yang sama. Apa yang menjadi penyebab gejala seseorang mungkin tidak menjadi masalah bagi orang lainnya. Apa pemicu Anda dan bagaimana efeknya pada Anda? Mari kita lihat pada artikel ini.

Apa saja yang menjadi penyebab PPOK memburuk?

Sekalipun tak bisa disembuhkan, Anda tak perlu langsung khawatir mengenai kehidupan Anda. Anda tetap dapat hidup dengan nyaman selama Anda menghindari penyebab PPOK Anda akan menjadi semakin buruk. Hal ini dikenal juga dengan faktor pemicu.

Setiap penyakit kronis, memiliki faktor pemicu alias penyebab yang berbeda. Misalnya saja, faktor pemicu diabetes adalah gaya hidup yang tidak sehat. Begitu juga dengan PPOK. Penyebab PPOK dapat membuat kondisi Anda semakin memburuk. Yang harus diperhatikan, penyebab PPOK semakin memburuk antara satu dengan yang lain tidaklah sama. Apa yang menjadi penyebab PPOK seseorang memburuk belum tentu akan berdampak sama dengan Anda ataupun orang dengan PPOK lainnya.

Penyebab PPOK seseorang (faktor pemicu) semakin memburuk dapat beragam. Beberapa di antaranya yang umum biasanya meliputi:

• asap rokok atau polusi udara
• penyakit (infeksi saluran pernapasan) seperti pilek, flu, atau pneumonia
• perlengkapan pembersih atau bahan kimia lainnya
• gas, partikel, atau debu dari dalam rumah

Ketika terpapar faktor pemicu di atas, mungkin saja paru-paru Anda akan menjadi sulit untuk bekerja seperti seharusnya. Akibatnya Anda akan mengalami kesulitan bernapas sesak napas, dan gejala PPOK lainnya. Inilah yang disebut dengan  flare-up PPOK atau perburukan PPOK. Kondisi ini terjadi apabila Anda berada di sekitar faktor pemicu tersebut. Gejalanya mungkin saja ringan, namun bisa juga muncul gejala parah yang mengharuskan Anda pergi ke rumah sakit.

Mengetahui penyebab PPOK Anda memburuk akan membantu Anda untuk menjaga stabilitas kesehatan paru-paru Anda. Memahami bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap macam-macam faktor pemicu PPOK dapat mengurangi serangan atau memburuknya kondisi PPOK Anda. Disiplin mengonsumsi obat-obatan dan tetap aktif secara fisik sesuai anjuran yang dokter berikan juga dapat membantu mencegah kondisi flare-up.

Bagaimana caranya agar saya terhindar dari faktor pemicu?

Agar bisa menghindari penyebab PPOK, hal utama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui faktor pemicu PPOK yang berdampak bagi Anda. Ketika Anda mulai mengalami gejala, selain berusaha meringankan gejalanya, Anda harus mengamati keadaan sekitar Anda. Siapa tahu ada yang menjadi pemicunya. Jika gejalanya terlalu berat sampai mengharuskan Anda mencari bantuan medis, usahakanlah untuk mengingatnya kembali setelah kondisi Anda membaik.

Terkadang, penyebab PPOK Anda memburuk datang dengan membentuk pola. Anda bisa mencatat faktor pemicu PPOK Anda setiap kali Anda merasakan gejalanya dan mengonsultasikannya dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan suatu cara yang tepat untuk menghindarinya.

Beberapa faktor pemicu yang menjadi penyebab PPOK memburuk biasanya tidak dapat dikontrol karena bukan berasal dari dalam diri. Namun, beberapa faktor lainnya dapat dikendalikan apabila kita benar-benar niat. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari pemicu PPOK yang dapat dikendalikan.

Hindari asap rokok

Jangan merokok atau membiarkan orang lain merokok di sekitar Anda. Berhentilah merokok jika Anda masih melakukannya. Bagi orang sehat pun, merokok bukanlah kebiasaan baik, apalagi bagi orang dengan PPOK. Merokok adalah penyebab PPOK Anda bisa memburuk dengan cepat. Jika Anda kesulitan berhenti merokok, mungkin Anda dapat menemui dokter Anda untuk meminta saran berhenti merokok lewat sisi medis dengan obat-obatan.

Selain itu, jangan biarkan diri Anda terpapar asap rokok dari orang lain. Bahaya perokok pasif yang ditimbulkan sama saja atau bahkan lebih membahayakan. Apabila keadaan tidak memungkinkan untuk Anda menegur orang lain yang merokok, sebaiknya Anda yang berinisiatif menyingkir agar tak terpapar asap rokok.

Tinggallah di rumah dalam kondisi tertentu

Ada masanya udara sangat kering dan angin berembus cukup kencang. Pada kondisi itu debu mungkin dengan mudah bertebaran sehingga meningkatkan risiko Anda menghirupnya. Polusi udara juga akan menjadi penyebab PPOK Anda memburuk. Sebaiknya, tetaplah berada di dalam rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak di luar rumah.

Apabila harus keluar rumah, mungkin Anda dapat menggunakan masker agar tak menghirup langsung debu-debu dan polusi udara. Penggunaan pembersih udara di dalam rumah juga patut dipertimbangkan agar menguransi risiko Anda terhadap perburukan PPOK.

Vaksinasi rutin

Salah satu hal yang menjadi penyebab PPOK Anda memburuk adalah penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pneumonia. Untuk itu, penting bagi Anda mendapatkan vaksinasi kedua penyakit itu secara rutin setiap tahunnya. Bagi orang sehat, virus influenza bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan, namun bagi orang dengan PPOK, hal ini dapat membuat kondisi Anda memburuk.

Konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai vaksinasi flu dan pneumonia ini. Dokter Anda akan merekomendasikan jenis, waktu, serta seberapa sering Anda akan menerima vaksin. Mencuci tangan secara rutin juga membantu Anda menjaga kesehatan dengan lebih baik dan mencegah infeksi.

Bagaimana cara mengatasi flare-up?

Sekalipun telah mengetahui faktor pemicu PPOK dan berusaha menghindarinya, kondisi PPOK yang memburuk alias flare-up mungkin saja tidak dapat dihindari. Ketika Anda mulai mengalami flare-up PPOK, jangan panik. Apabila Anda sudah berdiskusi dengan dokter mengenai penanganannya, ikutilah arahan yang dokter berikan.

Secara umum, mengatasi flare-up PPOK dapat dilakukan dengan cara:

• Gunakanlah inhaler atau nebulizer sesuai arahan dokter. Jika gejala Anda tidak membaik setelah menggunakan obat, mintalah bantuan seseorang untuk membawa Anda ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Anda juga dapat menghubungi ambulans jika dibutuhkan
• Apabila dokter telah memberikan obat inhalasi lainnya atau pil steroid, gunakan sesuai petunjuk yang diberikan
• Apabila dokter Anda memberikan resep antibiotik, diskusikanlah apakah Anda memerlukannya kembali atau tidak. Jangan menambahkan dosis tanpa berdiskusi dengan dokter

Tidak ada yang lebih baik mengenal penyakit Anda selain Anda sendiri. Untuk itu mengetahui dengan baik apa yang membuat Anda merasa lebih baik dan apa yang membuat kondisi Anda memburuk adalah suatu keharusan. Dengan begitu, Anda dapat menghindari penyebab PPOK memburuk ditambah lagi juga dapat membantu orang lain yang memiliki kondisi kesehatan serupa dengan Anda.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Baca Juga: