Agar Tidak Keliru, Kenali Gejala Psoriasis Mulut yang Kerap Dikira Sariawan Biasa
Psoriasis termasuk penyakit autoimun kronis yang berlangsung selama seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan. Meski umumnya menyerang kulit luar tubuh, penyakit ini juga bisa menyerang mulut. Berikut berbagai hal mengenai psoriasis pada mulut yang perlu Anda ketahui.
Siapa yang rentan kena psoriasis mulut
Dikutip dari National Psoriasis Foundation di Amerika Serikat, sekitar 10 persen orang dilahirkan dengan satu atau lebih gen yang membuatnya lebih rentan terkena psoriasis. Namun, hanya sekitar 2 hingga 3 persen orang yang akan tumbuh dewasa memiliki kondisi ini.
Psoriasis bisa berkembang ketika mutasi gen tersebut terpapar pemicunya. Adapun berbagai pemicu psoriasis, yaitu:
- Stres berlebih
- Obat-obatan tertentu
- Infeksi
- Cedera pada kulit
Gejala psoriasis pada mulut yang perlu diwaspadai
Psoriasis pada mulut termasuk yang sulit dikenali. Pasalnya, menurut penelitian dalam Jurnal Dermatology tahun 2016 disebutkan bahwa berbagai gejalanya bisa menyerupai masalah mulut lain yang lebih umum, seperti sariawan dan juga eksim kronis.
Agar bisa mengenalinya, berikut berbagai gejala psoriasis mulut yang biasanya muncul, yaitu:
- Munculnya bercak bercak merah dengan tepian kuning atau putih.
- Luka di mulut disertai dengan lidah yang pecah-pecah.
- Perdarahan di gusi.
- Adanya lepuhan di mulut disertai dengan nanah.
- Rasa sakit atau terbakar terutama saat sedang makan makanan pedas.
- Adanya perubahan dalam mempersepsi rasa.
Berbagai gejala ini juga biasanya disertai dengan kondisi lainnya, seperti:
- Fissured tongue, permukaan lidah cenderung berlekuk atau retak.
- Lidah geografis, bercak merah di lidah dengan pinggir berwarna putih terlihat seperti gugusan pulau di peta.
- Infeksi gusi
Selain itu, orang-orang yang memilki psoriasis pada mulut biasanya juga cenderung memiliki gejala yang sama di kulit tubuhnya. Kondisi ini ditandai dengan kemunculan bercak merah dengan kerak berwarna keperakan yang terangkat di kulit. Psoriasis membuat kulit terlihat seperti bersisik dan tidak halus seperti biasanya.
Meski begitu, psoriasis tidak menular sehingga Anda tidak perlu takut untuk bersentuhan atau berciuman dengan orang yang memiliki kondisi ini.
Pilihan perawatan untuk psoriasis mulut
Sebagian orang dengan psoriasis mulut tidak memerlukan perawatan khusus karena penyakit ini sama sekali tidak terganggu.
Akan tetapi, sebagian lainnya butuh perawatan khusus dan dokter biasanya akan meresepkan obat antiradang atau anestesi topikal (oles). Obat-obatan ini nantinya akan membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit sehingga membuat Anda lebih mudah untuk makan maupun minum.
Jika Anda mengalami berbagai rasa tidak nyaman akibat penyakit yang satu ini, Anda bisa melakukan berbagai cara berikut seperti:
- Berkumur dengan campuran air hangat dan juga garam untuk meringankan rasa sakit.
- Tidak mengonsumsi makan-makanan pedas ketika gejala sedang parah-parahnya.
- Tidak merokok karena bisa memperburuk gejala.
- Menggunakan obat kumur yang diresepkan dokter seperti Xylocaine Viscous (lidocaine) dan larutan hidroklorida.
- Meminum obat antiradang yang masuk ke dalam golongan kortikosteroid jika diresepkan.
- Meminum obat seperti siklosporin, metotreksat, dan acitretin.
Tips mengurangi risiko kemunculan psoriasis pada mulut
Meski termasuk penyakit autoimun dan genetik, Anda bisa mengurangi risiko kemunculannya dengan senantiasa menjaga kebersihan mulut.
Usahakan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan flossing. Jangan lupa untuk membersihkan lidah dengan alat pembersih khusus atau bagian belakang sikat gigi Anda yang bergelombang.
Selain itu, Estee Williams, MD., seorang dokter kulit di New York menyatakan berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkalin juga akan membantu menjaga mulut tetap bersih. Anda bisa membuat obat kumur sendiri dari larutan air dan baking soda.
Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala seperti yang telah disebutkan, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi pastinya.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan