7 Olahraga yang Cocok untuk Mengurangi Nyeri Rematik

Olahraga dapat membantu untuk meringankan berbagai penyakit, termasuk rheumatoid arthritis (RA) atau rematik. Bagi pasien rematik, olahraga bisa menjadi sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan sendi yang kaku. Pasien rematik yang berolahraga mungkin akan lebih mengalami sedikit rasa sakit daripada pasien yang tidak. Olahraga dapat mengurangi nyeri rematik, memperbaiki fungsi sendi dan kelenturan, meningkatkan rentang gerak, dan meningkatkan suasana hati.

Pilihan olahraga untuk mengurangi nyeri rematik

Ada beberapa latihan yang dapat membantu mengurngi nyeri rematik dan gejala lain yang dapat menyababkan rematik. Namun, sebelum Anda memulai program latihan apa pun, selalu diskusikan terlebih dulu dengan dokter atau ahli terapi fisik Anda. Ini guna menyesuaikan kemampuan dan keterbatasan gerak Anda.

1. Peregangan

Peregangan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan rentang gerak. Lakukan perenggangan setiap hari, di pagi hari dapat membantu meredakan gejala rematik.

Gerakan peregangan yang ideal akan berbeda untuk setiap orang dan akan tergantung pada sendi mana yang terkena, serta gejala apa yang terjadi.

Berikut beberapa tips peregangan untuk pasien rematik.

• Pemanasan dengan berjalan di tempat atau memompa lengan sambil duduk atau berdiri selama 3-5 menit.
• Tahan setiap gerakan selama 10-20 detik.
• Ulangi setiap gerakan sebanyak 2-3 kali, Anda bia menggunakan bantuan tali yoga untuk mempertahankan gerakan peregangan.

2. Jalan kaki

Jalan kaki adalah bentuk latihan yang berdampak rendah (low-impact) tapi dapat membantu kesehatan jantung, sendi, dan suasana hati.

Penting untuk menggunakan sepatu yang tepat dan tetap menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jalan kaki santai bisa Anda lakukan untuk mengurangi nyeri rematik. Jika memungkinkan, tingkatkan kecepatan jalan Anda.

3. Tai chi atau yoga

Baik tai chi dan yoga menggabungkan pernapasan dalam, gerakan mengalir, pose lembut, dan meditasi. Olahraga ini meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan rentang gerak sekaligus mengurangi stres.

Apalagi saat ini sudah banyak kelas yoga atau tai chi khusus untuk pasien rematik. Gerakannya pun telah disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

4. Olahraga air

Air membantu mendukung berat badan, yang berarti bahwa olahraga air tidak terlalu berdampak pada sendi.

Berenang, aerobik air, dan olahraga air ringan lainnya dapat meningkatkan fleksibilitas, rentang gerak, kekuatan, dan pengondisian aerobik. Olahraga ini juga dapat mengurangi stres dan kekakuan sendi.

5. Bersepeda

Bersepeda dapat melatih gerakan sendi Anda dan meningkatkan kebugaran jantung serta pembuluh darah. Karena rematik dapat meningkatkan risisko penyakit jantung, penting untuk menjaga jantung Anda tetap sehat.

Selain itu, bersepeda juga dapat mengurangi nyeri rematik, meningkatkan ruang gerak dan kekuatan kaki, serta membangun daya tahan tubuh.

6. Latihan kekuatan

Memperkuat otot-otot di sekitar sendi yang terkena dapat membantu meningkatkan kekuatan sambil mengurangi nyeri rematik dan gejala rematik lainnya.

Menggunakan resistance band adalah salah satu cara terbaik untuk memperkuat tubuh dan membangun otot. Biasanya latihan ini dilakukan dengan seorang ahli terapi fisik, agar Anda dapat diberikan bimbingan latihan yang sesuai dengan kondisi rematik Anda.

7. Latihan tangan

Rematik dapat menyebabkan keterbatasan gerakan tangan Anda. Menekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah, perlahan-lahan kepalkan jari-jari Anda, lebarkan jari jari Anda, dan menekan bola kenyal (stress ball) dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas di tangan.

Baca Juga: