7 Minyak Esensial Pilihan untuk Mengobati Infeksi Saluran Kencing

Kebanyakan orang lebih memilih pakai cara alami untuk mengobati infeksi saluran kencing (ISK) daripada menggunakan antibiotik dari dokter. Sebab, penggunaan antibiotik jangka panjang dikaitkan dengan risiko infeksi jamur yang ditakutkan malah dapat mengulur waktu sembuhnya. Dari sejumlah cara alami yang tersedia, mengoleskan minyak esensial katanya cukup ampuh untuk mengobati ISK. Benarkah?

Berbagai pilihan minyak esensial untuk mengobati infeksi saluran kencing

Minyak esensial berikut dapat membantu melawan bakteri penyebab ISK:

1. Minyak cengkeh

Penelitian yang dipublikasikan di Phytotherapy Research menunjukkan bahwa minyak cengkeh memiliki sifat antimikroba, antijamur, antivirus, dan antiradang yang dapat meredakan rasa sakit serta mempercepat penyembuhan infeksi.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa minyak cengkeh dapat membantu melawan pertumbuhan E. coli, terutama yang sudah resisten terhadap antibiotik.

2. Minyak oregano

Sebuah penelitian di tahun 2012 melaporkan bahwa minyak oregano dapat menghambat pertumbuhan E. coli dan bakteri lainnya yang resisten terhadap antibiotik.

3. Minyak kayu manis

Kayu manis mengandung senyawa kimia alami bernama cinnamaldehyde yang dilaporkan dapat menghambat pertumbuhan E. coli. Minyak dan rempah-rempah ini juga dapat membantu mencegah ISK muncul kembali.

Selain menggunakan minyak kayu manis, Anda juga bisa menambah bubuk kayu manis ke dalam makanan, yang juga bisa membantu mengobati infeksi saluran kencing.

4. Minyak lavender

Penelitian menunjukkan bahwa lavender dapat membunuh bakteri, jamur, virus, dan sumber infeksi lainnya. Minyak ini juga kaya akan antioksidan untuk memerangi peradangan dalam tubuh.

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2015 menemukan bahwa minyak lavender dan oregano, secara terpisah dan dikombinasikan, dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus.

5. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih dapat melawan banyak jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran kencing.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa minyak kayu putih dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan E. coli, S. aureus, Listeria innocua, dan beberapa patogen lainnya.

6. Minyak jinten

Minyak jinten dapat membantu melawan E. coli dan beberapa infeksi bakteri lainnya, bahkan lebih efektif dari minyak chamomile dan bawang putih.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa minyak jinten akan lebih efektif ketika dikombinasikan dengan penggunaan antibiotik.

7. Minyak ketumbar

Penelitian melaporkan bahwa minyak ketumbar paling baik untuk membunuh kombinasi bakteri S. aureus dan E. coli yang umum jadi penyebab ISK.

Minyak ketumbar juga melawan bakteri yang kebal terhadap banyak obat. Seperti halnya minyak jinten, minyak ketumbar lebih efektif ketika dipasangkan dengan antibiotik.

Sebelum pakai, baca ini dulu!

Minyak esensial tertentu dipercaya dapat mengobati infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh bakteri E. coli.

Namun, jangan langsung mengoleskan minyak esensial ke kulit vagina, ke dalam lubang kencing, atau ke membran mukosa vagina (area lapisan kulit dalam yang berlendir, seperti dalam lubang vagina). Melakukannya dapat membuat jaringan tersebut teriritasi. Anda memang sepatutnya tidak boleh memasukkan benda asing ke dalam vagina.

Kebanyakan dokter tidak mendukung cara perawatan ini, dan juga tidak ada organisasi kesehatan yang merekomendasikannya. Efektivitas minyak esensial untuk mengobati infeksi saluran kencing juga belum dapat dipastikan benar. Maka sebelum mencobanya, konsultasikan dulu ke dokter Anda.

Anda mungkin bisa memakai minyak esensial untuk mengobati ISK lewat cara dihirup. Caranya cukup dengan meneteskan minyak pilihan Anda secukupnya ke dalam baskom air panas, dan hirup uapnya. Jika gejala tidak membaik, segera periksa ke dokter.

Baca Juga: