7 Mahasiswa Sumsel dari Tiongkok Tiba di Palembang, Negatif 2019-nCoV
Wikimedan – Sebanyak 7 mahasiswa asal Sumatera Selatan yang menimba ilmu di Tiongkok, telah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dengan maskapai penerbangan Lion Air pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 17.20 WIB. Mereka bukan masuk rombongan WNI dari Wuhan. Mereka adalah Adam Amrismafasyah, Fauzan Nurihsan Achmad, Muhammad Rijal Fauzi, Muhammad Naufal, Raden Ayu Fierdhalita, Annisa Sekar Ayu Nur Utami, dan Muhammad Wahyu Adji Pamungkas.Ketujuh mahasiswa tersebut menempuh pendidikan di Kota XuZhou dan Zhangzhou. Dua kota tersebut berjarak cukup jauh dari Wuhan. Kepulangan mereka dengan biaya sendiri setelah diminta orang tua masing-masing untuk kembali ke tanah air lantaran khawatir terkait penyebaran virus korona jenis baru atau 2019-nCoV di Tiongkok.Tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, mereka diharuskan turun paling terakhir. Mereka kemudian melewati thermal scanner otomatis untuk mendeteksi suhu tubuh. Setelah itu, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SMB II Palembang memeriksa mereka secara detail.Para petugas KKP Bandara SMB II Palembang mengecek kondisi tujuh mahasiswa itu menggunakan thermal scanner digital dan mewawancarainya terkait riwayat perjalanan selama 15 menit. Setelah dilakukan pemeriksaan maraton dan detail, KKP memastikan mereka negatif dari virus korona.“Perjalanan kami dari Tiongkok cukup lancar sebenarnya, tapi memang selama kami di sana suasananya agak kurang kondusif dengan banyaknya pemeriksaan di stasiun kereta maupun bandara,” cerita salah seorang mahasiswa, Adam Amrismafasyah.“Meski kondisinya kurang kondusif tapi bisa saja bagi kami untuk bertahan, tetapi dengan pemberitaan yang semakin mencemaskan jadinya orang tua kami meminta agar segera pulang,” tambah Adam.Adam dan rekanya belum mengetahui sampai kapan berada di Indonesia. Pihak kampus di Tiongkok telah meminta mereka tetap bertahan di tanah air dan tidak kembali ke Tiongkok sebelum ada pemberitahuan lebih lanjut.“Kebetulan di sana sedang libur kuliah sampai 15 Februari, tetapi pihak kampus juga bilang bahwa kami bisa ambil cuti dulu kalau memang libur tidak diperpanjang,” jelas Adam yang merupakan mahasiswa semester empat di Jingsau Normal University.Setelah pemeriksaan dan dinyatakan negatif dari virus korona, ketujuh mahasiswa tersebut disambut keluarga masing-masing yang menunggu di pintu kedatangan. Mereka kemudian pulang ke Kota Palembang, OKI, Muara Enim, Prabumulih, dan Tulung Selapan.Sementara itu, petugas KKP Bandara SMB II Palembang, dr. Fenty Wardha, mengatakan ketujuh mahasiswa tersebut dinyatakan negatif Novel Coronavirus dan diizinkan pulang ke kampung halaman masing-masing. “Kami sudah cek suhu tubuh mereka, hasilnya tidak ada yang di atas 36 derajat celcius. Kami juga tanyakan mereka terkait riwayat perjalanan dan memang mereka datang dari Tiongkok,” jelas dr. Fenty usai pengecekan.Pascapemeriksaan di bandara, tujuh mahasiswa tersebut masih akan dipantau selama 14 hari oleh pelayanan kesehataan yang didelegasikan di masing-masing daerah dengan dilengkapi “kartu kewaspadaan”. “Kartu kewaspadaan berisi data ketujuh mahasiswa itu, jika selama 14 hari ke depan mereka demam atau ada gejala batuk maka puskesmas maupun rumah sakit segera tahu bahwa mereka punya riwayat perjalanan dari Tiongkok,” pungkas dr. Fenty.