5 Hal yang Perlu Ortu Perhatikan Jika Ingin Membawa Anak ke Kantor
[ad_1]
Kadang, situasi dan kondisi tertentu mau tak mau mengharuskan Anda untuk bawa anak ke kantor karena tidak ada yang bisa mengasuhnya di rumah. Ketika cuti atau izin work form home tidak memungkinkan, Anda tetap bisa bawa anak ke kantor tanpa masalah dengan langkah-langkah berikut ini.
Tips bila Anda harus bawa anak ke kantor
Pada waktu-waktu tertentu di mana Anda harus bekerja sambil mengasuh anak di kantor, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan tips berikut agar Anda mampu membagi waktu Anda seadil-adilnya; sebagai orangtua sekaligus pekerja kantoran.
1. Beri tahu atasan lebih dulu

Memangnya boleh membawa anak ke kantor? Sekarang ini, banyak perusahaan yang memberi kebijakan para pekerjanya, yaitu memperbolehkan orangtua membawa anaknya ke kantor. Jadi, Anda tidak perlu waswas lagi anak harus ditinggal di rumah sendirian.
Namun, hal pertama yang harus Anda lakukan sebelumnya adalah tetap minta izin lebih dulu pada atasan Anda. Pilih cara yang menurut Anda paling baik tapi tetap sopan dan profesional. Bisa melalui pesan singkat atau email bila sangat mendadak, atau mendatangi ruangannya langsung.
2. Beritahu anak untuk memahami kondisi Anda

Sebelum bawa anak ke kantor, jelaskan situasi Anda padanya sekaligus beri tahu Anda untuk tidak rewel atau melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya selama berada di kantor. Mungkin Anda harus mengingatkan atau menekankan hal yang penting beberapa kali, supaya anak lebih mengerti apa yang Anda maksud.
Beri anak dorongan untuk mematuhi perkataan Anda, misalnya akan memberikan hadiah padanya jika si kecil tidak berbuat onar atau rewel selama di kantor.
3. Bawa peralatan yang diperlukan anak
Selain makanan dan susu, anak perlu mainan untuk menyibukkan diri dan tidak mengganggu Anda bekerja. Pilih mainan yang tidak menimbulkan suara berisik yang bisa mengganggu suasana kantor dan bisa dimainkan dalam waktu yang lama.
Misalnya, seperti buku mewarnai atau puzzle yang bisa mengalihkan fokus anak, dimainkan dalam waktu yang cukup lama, serta mudah dibawa. Pastikan Anda juga sesekali mengawasi dan menghampirinya. Tanyakan apa yang ingin dilakukan atau dibutuhkan anak. Jangan lupa untuk tetap memasang timer pada ponsel Anda sebagai pengingat waktu makan atau minum susu.
4. Jangan mengganggu rekan kerja Anda
Ketika kerepotan karena ulah anak di kantor, tidak apa untuk meminta tolong rekan kerja Anda melakukan sesuatu. Namun, jika urusan tersebut sudah benar-benar tidak bisa Anda tangani sendiri. Jangan sampai Anda menyulitkan rekan kerja Anda untuk ikut mengasuh anak. Itu bisa mengganggu pekerjaannya dan membuat suasana yang tidak baik antara Anda dan rekan kerja.
5. Minta tolong keluarga untuk jemput si kecil

Tidak semua anak menganggap lingkungan kantor adalah tempat yang nyaman dan menyenangkan baginya. Jadi, jangan biarkan anak harus menunggu Anda berlama-lama di kantor. Ini juga bisa mengganggu kerja Anda.
Anda bisa mempersingkat jam kerja dengan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Bila memungkinkan, minta tolong anggota keluarga yang lain untuk menjemput sekaligus mengasuh si kecil sampai Anda selesai bekerja.
Baca Juga:
[ad_2]