4 Fakta Uhang Pandak, Hobbit Berbulu di Gunung Kerinci

Pasang Iklan Disini

4 Fakta Uhang Pandak, Hobbit Berbulu di Gunung Kerinci. Misteri makhluk atau suku mistis di Indonesia memang tidak ada habisnya. Misalnya saja suku Mante yang sempat bikin heboh, hingga orang Bunian yang melegenda. Ada yang menghubungkan makhluk mistis itu dengan sains, namun tak sedikit pula yang menganggap kalau hal itu murni gaib.

Satu lagi nih makhluk mistis yang mungkin jarang kamu dengar. Dia adalah Uhang Pandak, sosok serupa Hobbit yang hidup di pegunungan Kerinci. Keberadaan makhluk ini bahkan membuat para peneliti jadi bingung bukan main. Nah penasaran dengan makhluk kerdil itu? Simak ulasan di bawah ini.

Uhang Pandak, sosok yang sudah ada sejak dulu

Misteri makhluk kerdil ini sejatinya sudah ada sejak zaman dulu dan dicatat dalam sejarah. Misalnya saja dalam catatan Marco Polo, tahun 1292, Uhang Pandak sempat disebutkan. Namun demikian, makhluk itu dimasukkan ke dalam mitos layaknya Yeti di pegunungan Himalaya. Dilansir dari laman Kumparan, pada tahun 1900-an, jejak pertemuan dengan Uhang Pandak lagi-lagi ditemukan.

Kebanyakan dari laporan tersebut berasal dari WNA, karena pada waktu itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Namun laporan yang paling terkenal adalah dari Mr. Van Heerwarden di tahun 1923, karena dirinya berlatar belakang peneliti zoologi sehingga pertemuannya dengan makhluk mitos ini dianggap lumayan valid.

Mirip Hobbit namun lebih menyerupai kera

Lalu sebenarnya seperti apa sih wujud dari Uhang Pandak ini? Dilansir dari laman National Geographic, banyak laporan kalau makhluk ini hanya setinggi anak-anak. Namun di seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu yang lumayan lebat. Ada yang bilang bulunya berwarna hitam, namun ada yang mengatakan kuning kecokelatan.

Uniknya, mereka tidak seperti binatang dari segi perilaku, pasalnya Uhang Pandak diketahui menggunakan alat sederhana seperti tongkat dan lain-lain dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa peneliti menyimpulkan kalau mereka adalah primata, namun tak jarang yang berpendapat kalau Uhang Pandak ini adalah manusia kuno yang masih hidup. Semua pendapat hanya hipotesa semata dan bisa benar atau salah.

Perilaku Uhang Pandak yang lumayan unik

Makhluk mitos ini diketahui memiliki beberapa perilaku unik yang tak biasa, bahkan membuat para peneliti bingung. Misalnya saja dilihat dari makanan mereka, Uhang Pandak diketahui menyantap sejenis tanaman yang mirip dengan bunga matahari. Tanaman itu sejenis Titonia, sebuah tumbuhan yang mempunyai kandungan Nitrogen yang lumayan tinggi.

Kadang Makhluk ini juga memakan ayam, dan mereka memiliki cara unik ketika menyantapnya. Diketahui Uhang Pandak akan makan dengan telentang, dengan kaki dan tangannya sibuk mengelupas kulit ayamnya baru dimakan. Uhang Pandak juga dikenal gesit, sehingga ketika ada seseorang mereka sudah hilang ke semak-semak dengan berlari sangat kencang.

Penelitian dengan dana besar sudah pernah dilakukan

Dalam mencari fakta sebenarnya mengenai Uhang Pandak ini, sejatinya tak main-main. Pasalnya pada tahun 1995, WWF ternyata telah menggelontorkan dana yang lumayan besar untuk penelitian ini. Debbie Martyr, sebagai salah satu peneliti yang terlibat dalam project ini mengaku belum mendapatkan hasil. Dirinya diketahui memang beberapa kali bertemu dengan makhluk ini, namun ketika akan didekati atau ditangkap, Uhang Pandak sudah hilang dari pandangan mata.

Alhasil hingga tahun 1998, hasil nihil tetap didapat dan hanya ada hipotesa-hipotesa seperti yang sebelumnya dijelaskan. Namun satu hal yang pasti, lantaran para peneliti pernah bertemu dengan makhluk ini membuktikan kalau Uhang Pandak memang nyata hanya jenisnya yang belum diketahui.

Baca juga : Tiktok Nyatanya Bisa jadi Ladang Duit Bahkan Buat Penonton

Keberadaan Uhang Pandak ini jadi sebuah misteri yang harus dipecahkan. Bukan berhubungan dengan hal gaib, namun sains. Siapa tahu mereka adalah jenis manusia primitif yang masih hidup atau mungkin salah satu satwa yang belum diketahui jenisnya. Kalau pendapat kamu yang mana?

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *