4.198 Jiwa Terdampak Banjir, Baznas Kirim Logistik Senilai Rp 115 Juta
Wikimedan – Dampak banjir di Kabupaten Konawe Utara semakin luas. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah 4.198 jiwa mengungsi dan 72 unit rumah hanyut terbawa banjir. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerjunkan tim sekaligus mengirim bantuan logistik ke lokasi bencana.
Direktur Utama (Dirut) Baznas Arifin Purwakananta menuturkan, mereka mengirimkan bantuan logistik dan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB). “Kami juga menempatkan posko induk Baznas di kantor Baznas Provinsi Sulawesi Utara,” tuturnya di Jakarta Senin (10/6).
Dia menguraikan Baznas pusat menerjunkan satu orang personel BTB pusat. Kemudian juga ada satu orang relawan BTB dan enam staf dari Baznas Provinsi Sulawesi Utara. Sehingga total ada delapan personel yang diterjunkan. Arifin mengatakan saat ini ada 1.300 lebih unit rumah warga yang rusak parah akibat banjir.
“Kami juga mengirimkan bantuan darurat berupa sembako, sarung, selimut, minyak kayu putih, minyak telon, susu bayi, alas tidur, dan sejenisnya,” tambahnya. Bantuan tersebut dikirim sejak Minggu (9/6) lalu. Arifin menjelaskan bantuan logistik itu senilai Rp 115 juta. Pengirimannya dilakukan menggunakan dua truk besar.
Banjir di Konawe Utara tersebut dipicu hujan yang terjadi sepekan belakangan. Hujan yang terus menerus itu turun dengan intensitas yang tinggi pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. Kondisi itu memicu luapan sungai Konawe Eha dan sungai Lahumbuti.
Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan ada enam kecamatan yang terimbas banjir. Yakni Andowia, Asra, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano. Kecamatan Asera merupakan kecamatan dengan jumlah desa terdampak paling tinggi, yaitu 13 desa. Banjir juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum teridentfikasi. Seperti jembatan, jalan, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan.