3 Tips Agar M-Banking Tetap Aman

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – 3 Tips Agar M-Banking Tetap Aman. Pembobolan mobile banking kini marak terjadi dan menjadi perbincangan di sosial media. Sehingga, para nasabah diwajibkan berhati-hati dan harus kreatif dalam melindungi data pribadi.

Pengamat IT, Rudi Adianto menyarankan kepada masyarakat jangan terlalu mudah menyebar nomor ponsel pribadi sebagai upaya menjaga akun mobile banking.

“Selain itu, cara saya menjaga privasi dengan menggunakan dua nomor hape. Yang satu saya pakai untuk perbankan dan nomer tersebut tidak saya sebarluaskan. Dan satu lagi saya pakai untuk transaksi yang kecil-kecil seperti Gopay, OVO, dan lain-lain,” kata Rudi Adianto kepada wartawan CNBC.

Dalam transaksi perbankan terutama internet banking dan mobile banking, perbankan bisanya mengirimkan password khusus ke nomor ponsel yang dimiliki nasabah atau yang disebut OTP (One Time Password).

Nantinya OTP akan dikirim oleh perusahaan melalui sms ke nomor ponsel sebagai alat konfirmasi sebelum masuk atau mengakses ke dalam mobile banking.

Maka dari itu, nomor ponsel dan OTP menjadi dua hal penting yang harus kita perhatikan untuk menjaga keamanan mobile banking.

Rudi menjelaskan kalau pembobolan mobile banking yang terjadi di Indonesia justru diakibatkan dari sisi pengguna yang mudah dimanipulasi. Sebab, sistem pada mobile banking yang berpengalaman biasanya sudah bullet proof atau anti bobol.

“Ketika sisi teknis sudah bulletproof, maka sisi manusianya bisa jadi target. Dalam suatu sistem, mata rantai yang paling lemah adalah elemen manusianya dan yang paling mudah dimanipulasi,” kata Rudi

“Di Indonesia peretasan tidak sampai harus peretas punya skill teknikal tapi murni social engineering bagaimana menggunakan satu dan lain cara agar korban memberikan kode OTP,” lanjutnya.

Selain itu, Analisis Keamanan Siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya memberikan tips sederhana untuk pengguna untuk bisa mengamankan privasi akun mobile banking-nya :

1. Jangan pernah mengikuti perintah apapun seperti mengirimkan SMS, mengaktifkan fitur call forwarding atau hal lain yang tidak diketahui tujuannya

2. Aktifkan dan perhatikan selalu notifikasi transaksi kartu kredit atau akun bank, kalau ada yang mencurigakan segera hubungi bank dan amankan dana anda.

3. Tidak disarankan menyimpan nomor kartu kredit di aplikasi yang mempermudah transaksi karena jika akun diambil alih maka kartu tersebut berpotensi disalahgunakan.

Selain itu, Direktur BCA, Santoso menghimbau bahwa para nasabah jangan pernah memberikan informasi perbankan kepada orang lain seperti nomor rekening, username id di mobile banking, dan lain sebagainya.

“Kami selalu kasih tahu nasabah kalau no rekening, username id, dan informasi perbankan lainnya jangan sampai diketahui orang lain. Dilarang untuk membocorkan data seperti itu,” ungkap Santoso kepada wartawan CNBC, dikutip (8/7).

Ia pun memberikan perumpamaan kalau rumah sudah digembok dengan berbagai kunci namun kalau pemiliknya membocorkan kunci tersebut maka akan bisa dibobol juga. Maka informasi perbankan sangat penting dan harus dijaga kerahasiaannya.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20240709075728-17-552888/banyak-modus-penipu-kuras-rekening-ini-tips-agar-m-banking-tetap-aman

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *