3 Penyebab Darah Haid Hitam Pekat, dari yang Normal Sampai yang Perlu Cek ke Dokter
Menurut American Academy of Obstetricians and Gynecologists, siklus haid bisa menjadi salah satu petunjuk adanya masalah kesehatan pada wanita. Dilansir dari Healthline, hal ini dapat dilihat dari panjang siklus dan warna darah haid. Darah haid yang keluar umumnya berwarna merah terang atau gelap. Namun, bagaimana jika yang keluar justru darah haid hitam pekat? Normal atau tidak, ya? Baca terus ulasan berikut ini.
Darah haid hitam, normal atau tidak?
Siapa yang tidak cemas saat melihat darah haid hitam pekat, padahal sebelumnya tidak pernah begitu. Kabar baiknya, Anda tak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi pada saat menstruasi, lho.
Rachel Peragallo Urrutia, M.D, seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari University of North Carolina, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa darah haid hitam berasal dari darah merah yang mengalami sedikit penggumpalan.
Hal tersebut membuat darah haid terlalu lama tinggal di dalam rahim. Semakin lama darah berada di rahim, maka warnanya akan semakin gelap.
Mungkinkah darah haid hitam pertanda penyakit?
Warna darah haid hitam umumnya normal dan tidak berbahaya. Namun, jika hal ini disertai dengan gejala lainnya berupa kram perut, sakit saat berhubungan seks, atau sulit hamil, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Ada banyak hal lain yang menyebabkan warna darah haid hitam pekat daripada biasanya, yaitu:
1. Endometriosis
Keluarnya bercak hitam yang disertai perdarahan hebat bisa menjadi salah satu dari sekian banyak gejala endometriosis. Bercak hitam tersebut merupakan penggumpalan darah yang terjadi di dalam rahim. Ketika darah ini keluar, maka seringnya menyebabkan nyeri hebat di sekitar perut dan pinggang.
2. Radang panggul (PID)
Penyakit radang panggul juga bisa menjadi salah satu penyebab darah haid Anda berwarna kehitaman. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh seks yang tidak aman dengan pengidap gonorrhea, klamidia, atau penyakit menular seksual lainnya. Salah satu gejalanya berupa keluarnya cairan mirip keputihan atau menstruasi, tapi warnanya cenderung kehitaman.
3. Keguguran
Bercak dan perdarahan yang berwarna kehitaman juga bisa menandakan bahwa Anda mengalami keguguran diam-diam. Keguguran diam-diam terjadi ketika janin mati, tapi tidak dikeluarkan oleh tubuh selama 4 minggu atau lebih.
Selain itu, tubuh ibu juga tidak mengalami gejala keguguran umum lainnya seperti sakit perut hebat. Akibatnya, kebanyakan kasus keguguran diam-diam baru ditemukan setelah wanita tersebut melakukan USG.
Akan tetapi, tak perlu buru-buru panik dulu saat melihat darah haid berwarna hitam pekat, terlebih jika ini hanya terjadi sesekali saja. Namun, bila disertai gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan