Olahraga

Cedera Diego Assis Lebih Parah Dari Dugaan Awal

Indodax


[ad_1]

Berita Liga 1 Indonesi: Rasa lega yang sempat menghampiri skuat Persela Lamongan atas kondisi gelandang asingnya, Diego Assis yang sebelumnya dinilai tidak mengalami cedera parah akhirnya buyar, hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan begitu tim tiba di Surabaya.

Seperti diketahui, pada pertandingan Persela Lamongan kontra PSMS Medan, Diego Assis mengalami benturan dengan salah seorang pemain bertahan Ayam Kinantan. Akibat benturan tersebut, gelandang asal Brasil itu sempat tidak sadarkan diri dan harus dilarikan langsung ke rumah sakit.

Meski kondisi awalnya cukup mengkhawatirkan, tapi dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan di Medan, Diego Assis dianalisa hanya mengalami pendarahan di mata kiri.

Seperti ingin memastikan kondisi pemain andalannya tersebut, tim dokter Persela Lamongan kemudian melakukan pemeriksaan berupa CT scan. Hasilnya, Diego Assis mengalami keretakan pada dua titik tulang kelopak mata dan pergeseran pada tulang rahang bawah. Diego pun harus menjalani operasi untuk mengembalikan tulang rahangnya pada posisi semula, Selasa (25/9).

“Kami tidak menyangka kalau Diego cedera separah ini. Keterangan dokter, pascaoperasi dia diharapkan istirahat selama 3 bulan untuk pemulihan,” kata Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi memastikan.

Meski diperkirakan akan absen cukup lama, Yunan optomis cedera Diego pulih lebih cepat serta bisa merumput kembali bersama Wallace Costa Alves dan kawan-kawan sebelum kompetisi Liga 1 2018 berakhir.

“Kami mohon do’a agar operasi Diego berjalan lancar. Mudah-mudahan masa pemulihan Diego bisa lebih cepat,” tuturnya.

Sementara itu, Diego menyatakan tidak ingin beristirahat lama pasca operasi. Diego ingin segera bergabung latihan, walaupun hanya sebatas latihan terpisah dengan rekan-rekannya.

“Saya ingin pasca operasi tidak sampai istirahat lama. Paling tidak sepuluh hari istirahat, saya sudah bisa bergabung latihan,” kata Diego.

Artikel Tag: Liga 1, psms medan, Persela Lamongan, Peter Butler, Aji Santoso



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *