Masih Jauh dari Sejahtera, Pemuda HKTI Ingin Pola Pikir Petani Berubah
[ad_1]
Wikimedan – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar diskusi dengan tema, Sinergitas Pemuda Tani HKTI menuju Kesejahteraan Petani. Acara itu digelar dalam rangka memeringati 58 tahun hari tani Nasional. Acara itu digelar di desa Pangembangan, Kuningan, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Saadah mengatakan, potensi alam nusantara yang begitu subur seharusnya dapat diimbangi dengan meningkatnya taraf hidup para petani. Karena, berdasarkan hasil kunjungannya ke daerah-daerah ternyata masih banyaknya para petani yang bertani dengan cara-cara tradisional.
“Kita akan merubah pola pikir tradisional kaum tani, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, demi peningkatan taraf kehidupan ekonomi para petani,” ujar Rina dalam keterangan tertulisnya pada Wikimedan.
Rina juga mengatakan, perlunya revitalisasi pertanian dengan adanya regenerasi petani karena jumlah petani muda hanya 3,3 juta orang. Sementara luas lahan pertanian kita saat ini 7.78 juta hektar.
“Revitalisasi ini sejalan dengan program pemerintah Pak Jokowi yang telah memulai reforma Agraria,” paparnya.
Acara tersebut ini ditutup dengan makan bersama “ngaliwet” bersama para petani dan kepala Desa yang ada di Kabupaten Kuningan dan juga dibarengi pemberian bantuan bibit kepada ratusan petani yang hadir.
(jpg/JPC)
[ad_2]