DLH Lebak Bantu Menyelidiki Longsor yang Terjadi di Kampung Lebak Manggah
DLH Kabupaten Lebak memiliki web resmi yaitu https://dlhkablebak.org/, dimana semua masyarakat dapat mengakses semua informasi di sini. Beberapa waktu lalu, terjadi peristiwa longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Menanggapi hal ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak bersama pihak terkait telah mengumumkan bahwa akan melakukan verifikasi lapangan menyeluruh untuk menelusuri penyebab, luas dampak, dan upaya penanganan lebih lanjut.
Kronologi Singkat
Peristiwa longor dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari sebelumnya, salah satu penyebab utama kerawanan tanah di kawasan Desa Cidikit. Berdasarkan laporan lokal, di kampung Lebak Manggah serta Kampung Cimentong di Desa Dikit terdampak cukup signifikan, sekitar 60 rumah atau lebih mengalami kerusakan dan sekitar 65 kepala keluarga harus mengungsi ke tampat yang lebih aman.
Selain itu, hasil pendataan awal menyebutkan Desa Cidikit tercatat sebagai lokasi dengan bencana tanah longsor yang menimbulkan kerugian materiil sekitar Rp 120 juta di Kecamatan Bayah.
Tugas DLH Kab. Lebak dalam Verifikasi dan Penyelidikan
DLH Kab. Lebak memiliki peran utama dalam memetakan kondisi lingkungan terkait longsor antara lain meliputi:
- Verifikasi lokasi kejadian: kondisi lereng, pohon penahan, aktivitas tmbang atau pemanfaatan lahan yang mungkin mempercepat longsor.
- Pendataan kerusakan fisik: rumah rusak, akses jalan terputus, perubahan aliran sungai atau tanaj longsor yang memblokir saluran air.
- Analisis penyebab: kombinasi cuaca ekstrem, kemiringan lereng, kondisi pengaturan aliran air, serta pemindahan penduduk bila sangat rawan.
DLH akan bekerja sama dengan instansi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak (BPBD). Dinas Pekerjaan Umum, serta Pemerintah Kec. Bayah dan Pemerintah Desa Cidikit untuk memastikan data lapangan akurat dan langkah selanjutnya tepat.
Temuan Awal dan Kondisi di Lapangan
Di kampung Lebak Manggah dan sekitarnya, ditemukan aliran material longsor yang cukup besar menutup sebagian lahan pertanian dan kebun warga.
Sungai di Desa Cidikit tersumbat material lumpur dan batuan, menyebabkan aliran air terganggu dan potensi banjir sekunder meningkat.
Beberapa akses jalan dan infrastruktur penghubung antar kampung manjadi terhambat akibat tanah longsor atau longsor susulan.
Meskipun belum ditemukan korban jiwa secara umum di desa ini, kerusakan fisik dan potensi bahaya masih tinggi, termasuk bagi lansia, anak-anak dan rumah-rumah di bawah tebing rawan.
Rekomendasi dan Langkah Selanjutnya
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan yang akan dilakukan DLH Kabupaten Lebak, beberapa rekomendasi penting akan diajukan:
Penghentian sementara aktivitas yang memperparah kerawanan, seperti pembukaan lahan di lereng curam atau penebangan illegal.
Reboisasi dan penanaman kembali tanaman keras di lereng untuk memperkuat kestabilan tanah, kegiatan ini sudah dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa di wilayah tersebut sebagai langkah awal.
Pemberdayaan masyarakat lokal untuk melakukan pemantauan kondisi lereng dan aliran air secara rutin, serta membiasakan prosedur evakuasi jika terjadi longsor susulan.
Pemindahan atau relokasi rumah penduduk jika dari hasil verifikasi ditemukan bahwa posisi hunian sangat berisiko dan tidak layak direhabilitasi di lokasi yang sama.
Perbaikan infrastruktur pengaliran air dan saluran sungai, guna mencegah penumpukan material longsor yang dapat memicu banjir atau longsor berikutnya.
Edukasi terus-menerus kepada warda Desa Cidikit mengenai tanda-tanda kondisi tanah yang mulai tidak stabil, seperti retakan, suara gemuruh dari bawah tanah, atau aliran air yang tumbuh tiba-tiba.
Penutup
Kejadian longsor di Kampung Lebak Manggah, Desa Cidikit adalah pengingat kuat bahwa bencala alam seperti tanah longsor bukan hanya soal curah hujan tinggi saja, melainkan juga soal bagaimana kondisi lingkungan, topografi, dan aktivitas manusia saling mempengaruhi.
Dengan langkah verifikasi lapangan yang dilakukan oleh DLH Kab. Lebak bersama instansi terkait, diharapkan dapat tercapai pemahaman lengkap tentang penyebab, skala dampak, dan strategi penanganan yang tepat.
Warga Desa Cidikit dan sekitarnya diimbau untuk selalu aktif bekerjasama dalam upaya pengurangan risiko, agar komunitas dapat terbebas dari ancaman longsor di masa yang akan datang.


