Berita Medan

Larangan Menggunakan Gadget Saat Menyeberang Jalan

Indodax


Wikimedan.com . Larangan Menggunakan Gadget Saat Menyeberang Jalan .Menggunakan ponsel saat melakukan kegiatan lain seperti mengemudi jelas berbahaya. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah ada regulasi hukum yang mengaturnya. Namun bagaimana hukumnya jika menyeberang jalan sembari asyik menggunakan ponsel?

Salah seorang senator di Perancis bernama Pierre Bernard-Reymond menyatakan menyeberang jalan sambil menggunakan ponsel sama bahayanya dengan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Bahkan, sang senator menanggapi hal ini dengan sangat serius dan telah melayangkan sebuah permohonan resmi kepada Menteri Dalam Negeri Prancis, Manuel Valls, agar segera membuat payung hukum yang mengatur permasalahan ini.

“Saya tak mengerti kenapa hanya pengemudi saja yang dihukum, sementara pejalan kaki dibiarkan menelepon atau bahkan berkirim pesan ketika mereka menyeberang jalan. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi mereka dan menyebabkan kecelakaan fatal,” tulis sang senator di dalam surat yang ia kirimkan.

Sebagaimana yang dilansir laman ConnexionFrance,Bernard-Reymond menjelaskan ia meminta agar pejalan kaki yang sedang menyeberang sambil menggunakan ponsel mendapatkan hukuman yang berat. Sementara pejalan kaki pengguna ponsel yang sedang berjalan di atas trotoar cukup diberi teguran. Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang yang sering mengutak-atik gadget saat berjalan rawan celaka, mulai dari jatuh ke selokan hingga yang lebih parah, seperti tertabrak mobil di persimpangan.

Sebab itulah, Kota Honolulu di Hawaii, Amerika Serikat, meneken aturan baru yang melarang pejalan kaki menggunakan handphone/smartphone saat menyeberang jalan.

Walikota Honolulu Kirk Cadwell mengatakan aturan yang akan mulai berlaku pada 25 Oktober mendatang itu diharapkan bisa melindungi pejalan kaki supaya tak celaka.

“Sayangnya, kami punya predikat sebagai kota besar di mana pejalan kaki paling banyak mengalami kecelakaan di persimpangan, khususnya warga-warga senior,” ujar Caldwell

Di Amerika Serikat saja, sepanjang tahun 2000 hingga 2011, tercatat sebanyak 11.000 kasus cedera yang terkait dengan penggunaan ponsel sambil berjalan, menurut sebuah studi University of Maryland yang dipublikasikan pada 2015.

Sejumlah kota di belahan dunia lain juga berupaya mengurangi angka kecelakaan dengan menerapkan aturan atau fasilitas baru untuk mengamankan pejalan kaki yang sibuk dengan ponsel.

Di Jerman, kota Augsburg membubuhkan rambu-rambu khusus di lantai trotoar untuk pengguna smartphone yang terlalu sibuk menunduk dan menatap ke arah bawah sambil berjalan. Langkah serupa turut dilakukan kota Bodegraven di Belanda.

Di China, pemisahan jalur trotoar secara khusus untuk pejalan kaki yang menatap gadget sudah diuji coba sejak 2014.

Larangan Menggunakan Gadget Saat Menyeberang Jalan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *