Tembok Putra Jaya School Batam Roboh, 3 Truk Tertimpa

Wikimedan – Bencana terjadi di Putra Jaya School Batam roboh, Rabu (19/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Tembok sekolah setinggi kurang lebih tujuh meter dan panjang 20 meter tiba-tiba roboh setelah tanahnya mengalami longsor.

Peristiwa sempat menimbulkan kepanikan. Siswa dan guru berhamburan keluar ruangan. Bahkan, sejumlah siswa yang duduk di dekat tembok nyaris menjadi korban.

Satpam PT PLS Yaaro Laia mengatakan, insiden diawali dengan munculnya air dari permukaan tembok. Yaara yang ketika itu berada di depan pos jaga langsung menghampiri sekitar 20 murid yang sedang duduk di pinggir tembok. Dia sudah menduga tembok akan runtuh.

“Pertama muncul air. Saya sudah duga ada yang tidak beres, langsung saya suruh anak-anak pindah,” kata Yaara ketika ditemui di lokasi runtuhnya tembok.

Kejadian berlangsung sangat cepat. Jika terlambat memberi tahu siswa, maka ceritanya akan lain. Saat Yaaro menghampiri para siswa, sudah terdengar suara patahan yang langsung dilanjutkan dengan robohnya tembok.

Selain para siswa, Yaara sempat menyelamatkan dua truk crane dari runtuhan tembok. Sementara tiga truk lain yang terparkir di samping tembok rusah tertimbun reruntuhan. Pantauan langsung di lapangan, satu truk hanya terlihat rodanya karena tertutup tanah dan tembok.

Terkait dengan penyebab robohnya tembok, Yaara menduga karena kebocoran pipa air yang berada di lokasi pertama longsor. Dugaan dikuatkan dengan munculnya air di permukaan tembok sebelum longsor terjadi.

Para siswa sekolah masih tampak berkumpul di depan sekolah yang mulai ramai jadi tontonan. Salah satu siswa SMK Putra Jaya School Batam Indah mengaku langsung turun ketika mengetahui ada tembok roboh.

“Tadi kebetulan di atas, langsung turus pas tahu ada longsor. Tidak tahu besok apakah libur atau tidak,” cetus siswa kelas XII jurusan Keperawatan itu.

(bbi/JPC)