Berita Nasional

KIm Jong Un Bertemu Moon Jae In Lagi Guna Akhiri Perang Korea

Indodax


[ad_1]




Wikimedan – Kedua pemimpin Korea kembali bertemu untuk mengadakan pembicaraan pada hari kedua Kerja Sama Tingkat Tinggi (KTT) mereka pada Rabu, (19/9). Tujuan pertemuan keduanya adalah untuk mengumumkan langkah menghidupkan kembali dialog penghentian program nuklir dan peningkatan hubungan bilateral.



Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In memulai pertemuan ketiga tahun ini pada Selasa, (18/9), di Pyongyang. Kedatangan keduanya disambut warga dengan sorak sorai.




Kim dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menggelar pertemuan bersejarah mereka pada Juni lalu di Singapura. Menurut Kim, pertemuan bersejarah itu telah meningkatkan stabilitas regional dan meningkatkan harapan untuk kemajuan lebih lanjut.


perang korea, kim jong un, moon jae in,

Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In memulai pertemuan ketiga tahun ini pada Selasa, (18/9), di Pyongyang (The Japan Times)



Moon Jae In dan Kim melanjutkan pembicaraan mereka pada Rabu, (19/9), sekitar jam 10 pagi waktu setempat. Pertemuan kali ini tidak melibatkan peserta lain. Menurut kantor Moon Jae In, pembicaraan itu diperkirakan akan diikuti oleh pernyataan bersama dan konferensi pers.





“Sulit untuk mengatakan kesepakatan telah tercapai, dan kami mengharapkan dialog lebih lanjut,” kata Sekretaris Pers Moon Yoon Young Chan mengatakan dalam jumpa pers seperti dilansir Reuters.



Pernyataan bersama nantinya akan memberikan petunjuk soal negosiasi antara Korut dan AS mengenai penghentian program nuklir Pyongyang setelah Kim meminta Trump untuk melaksanakan pertemuan kedua. Kim berjanji untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea selama pertemuan pertamanya dengan Moon di Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea pada April lalu dan pada pertemuan puncaknya dengan Trump pada Juni.



Namun hingga kini diskusi soal bagaimana menerapkan komitmen masih tersendat dan belum jelas. Washington bahkan menuntut tindakan konkret terhadap denuklirisasi oleh Korut sebelum menyetujui tujuan utama Pyongyang yaitu untuk menyatakan mengakhiri Perang Korea yang terjadi pada 1950-1953.






(trz/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *