DPRD DKI Minta Anies Tarik Kembali Commitment Fee Formula E untuk Penanganan Covid-19
Anggota DPRD DKI Jakarta, Jupiter meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kembali menarik pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp360 miliar untuk penanganan Covid-19 di wilayah Ibu Kota. Hal tersebut karena efek corona tak hanya berdampak kepada kesehatan saja, melainkan juga menyerang krisis ekonomi.”Saya dengan tegas meminta Pemrov DKI Jakarta untuk tarik balik uang commitment fee Formula E sebesar Rp360 miliar,” kata Jupiter kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).Ia menyebut bahwa alokasi anggaran daerah banyak mengalami penyusutan, karena banyak yang dialihkan untuk kegiatan penanganan Covid-19. Sehingga, membutuhkan suntikan dana, seperti pembayaran commitment fee Formula E yang akhirnya batal dilaksanakan karena sedang terjadi wabah virus corona.”Saya dengan tegas menyampaikan dalam rapat kerja Komisi C terkait pembahasan anggaran perubahan tahun 2020, sekarang ini kondisi kas keuangan daerah dalam kondisi sangat memprihatinkan, merosot mengalami penurunan pendapatan sebanyak 53 persen,” kata dia.Ia berharap Anies segera menginstruksikan BUMD terkait, PT Jakpro untuk segera mengurus pengembalian pembayaran tersebut.”Saya kawatir jika Pemprov DKI tidak segera diurus dan tidak mengambil sikap, action-nya, ini jelas merugikan keuangan daerah,” kata Jupiter.”Saya masih menunggu keseriusan dan good will dari BUMD Jakpro. Tolong kembalikan uang rakyat,” timpalnya.Sebagai informasi, Anies harus menyetor dana 20 juta poundsterling untuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E pada 2020. Jumlah itu setara dengan Rp345,9 miliar.Dana itu harus disetorkan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E atau disebut sebagai commitment fee. Selanjutnya, commitment fee untuk Formula E tahun 2021 telah dibayarkan sebesar 11 juta poundsterling atau Rp207,69 miliar (dengan asumsi 1 pounds sebesar Rp18.881). [okezone.com]