Olahraga

Komentar Pedas Wayne Rooney soal Penanganan COVID-19 di Premier League

Indodax


Berita Liga Inggris: Mantan pemain Manchester United dan Everton, Wayne Rooney, mengkritik keputusan lambat yang diambil Premier League dalam menangani pandemi COVID-19 di Inggris.

Premier League akhirnya diumumkan ditunda pada Jumat (13/3) setidaknya sampai 3 April setelah dilakukan pertemuan darurat antara 20 klub di divisi tersebut karena kekhawatiran akan virus corona.

Namun, keputusan itu baru dibuat setelah Mikel Arteta—pelatih kepala Arsenal—dan Callum Hudson-Odoi—pemain sayap Chelsea—dinyatakan positif pandemi COVID-19. Padahal, telah diberitakan sebelumnya bahwa tiga pemain Leicester City harus melakukan isolasi mandiri karena kasus yang sama.

“Jika nyawa orang terancam, itu harus didahulukan—terlepas dari apakah Anda akan memenangkan gelar liga, apakah Anda mencoba masuk ke Eropa, atau apakah Anda akan terdegradasi atau dipromosikan,” Rooney menulis dalam kolomnya untuk Sunday Times, dikutip dari Liverpool Echo.

“Tapi mengapa kita harus menunggu sampai Jumat? Mengapa Mikel Arteta perlu sakit terlebih dahulu sebelum Inggris membuat keputusan yang benar? Bagi para pemain, staf dan keluarga mereka, ini merupakan minggu yang mengkhawatirkan—ketika Anda merasa kurang kepemimpinan dari pemerintah, FA, dan Premier League.”

Penyerang Derby County itu melanjutkan: “Rasanya membingungkan bahwa dengan tiga pemain Leicester yang memiliki gejala, kami masih berencana untuk melanjutkan pertandingan. Kemudian pada Kamis malam diketahui bahwa Arteta terkena virus dan tiba-tiba Premier League mengumumkan pertemuan darurat keesokan paginya. Apa bedanya? Apakah karena Arteta adalah nama yang lebih besar?

“Saya harap kita belajar darinya karena keputusan selanjutnya sama besarnya: kapan kita mulai bermain lagi?”

Artikel Tag: Wayne Rooney, Derby County, Manchester United, Everton, Virus Corona, Covid-19

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *