Cryptocurrency

USDCAD Melonjak Di Tengah Kenaikan Minyak Mentah, Menunggu PDB Kanada dan Data AS

Indodax


Dolar AS beberapa waktu terakhir mengalami
penguatan dan membawa beberapa saingan utamanya terseret dalam. Penguatan Dolar
AS terlihat pada pasangan mata uang USDCAD yang telah memulihkan diri dari
penurunan-penurunan yang terjadi sebelumnya di bawah level harga 1.3200. Selain
karena USD yang kuat, permintaan Dolar Kanada melemah juga menjadi
faktor penyebab kenaikan pasangan yang menuju ke puncak dalam tujuh pekan
terakhir.

Sebelumnya memang Dolar Kanada mampu menguat dan
menyeret pasangan menuju ke level paling rendah harian di 1.3195. Namun saat
sesi Eropa berlangsung, permintaan Loonie melemah didukung dengan penguatan
Dolar AS sehingga mencetak kinerja positif. Kenaikan ini juga menjadi hasil
catat positif pasangan USDCAD dalam perdagangan enam hari terakhir.

Sebenarnya saat ini pergerakan harga Dolar AS
tidak begitu liar dan cenderung stabil ketika kurangnya katalis penggerak.
Pasangan USDCAD tetap melonjak mengabaikan kenaikan pada harga minyak mentah
global beberapa waktu terakhir. Seharusnya kenaikan harga minyak akan mendukung
Loonie, namun pada kenyataanya Dolar Kanada melemah melawan Dolar AS.

Sementara itu sikap Dolar AS yang cenderung stabil
tampak tidak merespon rilis data produk domestik bruto semalam yang sesuai
harapan. Selain itu imbal hasil obligasi Treasury AS juga mengalami kenaikan
cukup baik namun gagal dimanfaatkan oleh USD. Greenback terlihat lebih defensif
untuk saat ini.

Posisi Dolar Kanada melemah sangat
bertolak belakang dengan kenaikan minyak mentah yang mencapai 1,5 persen
sepanjang hari Jumat ini (31/1). Tampaknya para pelaku pasar dan investor akan
menunggu rilis data utama dari Kanada pada hari ini. Akan ada penyampaian data
mengenai produk domestik bruto Kanada nanti malam yang disusul oleh beberapa
rilis data ekonomi dari AS.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *