Lalin Padat di Area Perbelanjaan Surabaya hingga H-2 Lebaran

Wikimedan – Peningkatan volume kendaraan di pusat kota masih terasa beberapa hari terakhir. Tak peduli hari libur kerja atau memasuki libur sekolah. Pemandangan tersebut kerap terlihat di akses menuju pusat perbelanjaan.Animo masyarakat untuk berbelanja menjelang hari raya Idul Fitri membuat jalanan ikut menjadi ramai. Kondisi itu diprediksi terus terjadi hingga H-2 lebaran.Berdasar pantauan, kondisi kemacetan yang tidak biasa tersebut terjadi sejak Sabtu (25/5). Sejumlah ruas jalan dan persimpangan cukup padat kendaraan. Hal itu juga dibenarkan Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya AKP M. Su’ud. Menurut dia, peningkatan volume kendaraan memang mulai terjadi di dalam kota.Banyaknya kendaraan tersebut bukan bagian dari arus mudik, melainkan warga yang mencari persiapan menjelang mudik. Mulai berburu oleh-oleh, parsel, baju Lebaran, hingga servis kendaraan untuk mudik. “Tradisi tahunan saat mereka akan cari banyak kebutuhan sebelum pulang kampung,” ujar Su’ud kemarin (30/5).Kepadatan tersebut terjadi menjelang siang hari. Atau tepatnya setelah jam buka mal pada pukul 10.00. Jalanan yang semula cukup lengang, kemudian dipenuhi dengan kendaraan yang menuju pusat perbelanjaan. Antrean kendaraan untuk masuk ke area parkir itulah yang membuat ekor kemacetan menjadi cukup panjang.Su’ud menambahkan, kondisi serupa masih akan bertahan hingga H-2 Lebaran atau Senin (3/6). Jatah libur pekerja yang berbeda membuat kepadatan jalan berlangsung cukup lama. Meskipun begitu, titik kepadatan bisa ditebak. Karena itu, pengendara yang hanya ingin lewat bisa menghindari jalan-jalan tersebut.Kemacetan biasanya akan bertahan hingga sore dan malam. Apalagi saat sore, pertemuan pengendara saat jam pulang kerja dan warga yang ingin menggelar buka bersama juga kerap terjadi. Hal tersebut membuat petugas harus bekerja ekstra keras. “Di titik rawan terkunci kemacetan, kami tempatkan petugas untuk mengurai,” imbuh Su’ud.Titik-titik kemacetan itu sudah dipetakan. Di antaranya, jalan di sekitar area pusat perbelanjaan. Untuk itu, jika tidak ingin terjebak kemacetan, pengendara bisa mencari jalur alternatif lain. Jika terpaksa harus keluar, pengendara sebisa mungkin memilih waktu yang tidak terlalu ramai.Terkait dengan upaya pengaturan lalu lintas beberapa hari terakhir, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Terutama terkait dengan pengaturan durasi traffic light (TL).