Dapat Bonus Lanskap Jogjakarta
Wikimedan – Mereka datang bersembilan. Semuanya masih satu keluarga. Dengan tujuan: nonton Avengers: Endgame.Tapi, itu nanti. Magrib telah tiba pada Sabtu lalu itu (4/5). Dari tempat parkir mobil yang ada di rooftop Plaza Ambarrukmo, Jogjakarta, yang pertama mereka tuju adalah masjid. Masjid Plaza Ambarrukmo tersebut letaknya memang persis di samping parkiran mobil.“Kalau di masjid sini enak. Banyak fasilitas,” jelas Eni Suharti, salah seorang anggota rombongan sekeluarga itu, sembari memilih mukena.Mal itu dilengkapi dengan empat musala di beberapa lantai dan satu masjid di rooftop. Posisinya yang berada di puncak mal di Jalan Adi Sucipto itu membuat banyak pengunjung lebih tertarik untuk melaksanakan ibadah salat di masjid.
Masjid Plaza Ambarrukmo Jogjakarta (Annisa Tulumah/Jawa Pos)Selain itu, posisinya yang bersebelahan dengan tempat parkir mobil memudahkan akses. Lanskap Jogjakarta sebenarnya bisa dinikmati dari sana. Tapi, keberadaan pagar yang agak tinggi membuat pandangan tak bisa lepas.Tempat terbaik hanya cukup turun satu lantai dari rooftop tersebut. Dari sana, lanskap Jogjakarta terhampar luas. Waktu paling pas untuk menikmatinya adalah saat senja.Tapi, di malam hari pun tak kalah indahnya. Seperti menikmati pesta cahaya yang berpendar dari berbagai sudut Kota Gudeg itu.“Iya, nyaman di sini. Tempatnya lega,” kata Setiawan, jamaah masjid lainnya, kepada Jawa Pos.Public Relation Plaza Ambarrukmo Wahyu Hidayati mengatakan, pemilihan lokasi di rooftop itu memang ditujukan untuk memudahkan pengunjung. “Kami memang mau nyari area yang gampang untuk dijangkau, luas, dan dekat area parkir,” ungkapnya.
Jamaah sedang salat bermajaah di Masjid Plaza Ambarrukmo Jogjakarta (Annisa Tulumah/Jawa Pos)Penambahan sejumlah fasilitas pada 2013, lanjut Wahyu, membuat tampilan masjid tersebut kian megah. Desain dipegang langsung team project. Warna dan modelnya disesuaikan dengan Plaza Ambarrukmo.Selama Ramadan ini, masjid tersebut menyelenggarakan tarawih rutin dan takjil untuk sekitar 300-400 orang. Kegiatan itu rutin diadakan dari Ramadan ke Ramadan. Selain di masjid, takjil disediakan di atrium mal.Kenyamanan, kemudahan akses, dan tawaran bonus panorama lanskap Jogjakarta itu pulalah yang membuat Erni dan keluarga kerap memilih beribadah di sana. Tentu sekaligus dalam “satu paket” jalan-jalan di mal tersebut.“Takjilnya juga enak. Kadang kami sekeluarga juga bawa takjil sendiri,” katanya.